- Saiful Arifin pendiri Safin Pati Football Academy makin serius membawa Putra Sinar Giri ke Pati.
- Timo Scheunemann menilai niat Saiful Arifin ini sangat baik untuk sepak bola Pati dan Jawa Tengah.
- Fasilitas yang baik di Safin Pati Football Academy akan membuat Putra Sinar Giri bisa melejit.
SKOR.id – Rencana pendiri Safin Pati Football Academy (SPFA), Saiful Arifin, mengakuisisi tim Liga 2, Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, makin keras.
tak hanya mengakuisisi, juga dipindahkan dari Jawa Timur ke Pati, Jawa Tengah. Hal ini mendapat perhatian dari pelatih berdarah Jerman, Timo Scheunemann.
Mantan pelatih Persema Malang pada tahun 2010-2011 itu menilai langkah ini adalah hal yang positif bagi sepak bola Pati dan Jawa Tengah.
“Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Langkah ini akan membuat Pati menjadi bahan pembicaraan nasional," kata Timo Scheunemann.
"Ini karena Pati akan memiliki jalur yang sangat lengkap dari segi pembinaan sampai profesional,” Timo menambahan, Rabu (16/12/2020).
Dia menjelaskan, lengkapnya jenjang atau jalur yang ada di Pati karena sebelumnya sudah lebih dulu hadir akademi dengan fasilitas yang memadai.
“Ada akademi berkelas dengan fasilitas kelas satu, ada kompetisi usia muda, ada pembinaan tim U-21 di Liga 3, lalu yang akan segera hadir ada tim profesional di Liga 2," katanya.
"Semuanya menjadi suatu kesatuan yang bersifat membina dan memproduksi pemain dari yunior sampai senior. Ini adalah hal yang luar biasa,” ucap Timo.
Oleh karenanya, dia mengapresiasi usaha dari pendiri SPFA, Saiful Arifin ini. “Langkah ini harus didukung demi sepak bola Indonesia yang lebih baik,” tegas Timo.
Terpisah, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, juga memberikan apresiasinya terkait rencana kehadiran PSG yang berkompetisi pada Liga 2 di Kabupaten Pati.
“Semoga PSG Pati bisa eksis dalam pembinaan sepak bola di Indonesia dan mengangkat sepak bola Pati di kancah nasioanl bahkan internasional,” ujar Djanur.
Sebelumnya, kabar kepindahan PSG dari Gresik ke Pati sudah diamini oleh pendiri SPFA, Saiful Arifin.
“Iya, kami masih mempersiapkan PSG Pati di Liga 2. Ini untuk lebih mengerek nama baik Pati di level nasional dari sepak bola,” ucap Saiful Arifin.
Ia membandingkan dengan daerah sekitar Pati, mulai dari Jepara dengan Persijap, Rembang dengan PSIR, Kudus dengan Persiku, juga Persipur Purwodadi.
“Tinggal Pati yang belum pernah. Ini yang jadi semangat kami untuk membuktikan bahwa Pati juga punya potensi,” ia menegaskan.
Saiful Arifin juga menjelaskan bahwa keberadaan PSG Pati nanti di Liga 2, tentunya akan memberikan banyak efek positif untuk masyarakat Pati sendiri.
“Dengan keberadaan Pati di Liga 2 yang merupakan kompetisi profesional resmi, akan lebih dikenal publik lewat sepak bolanya,” ucapnya.
Saiful Arifin juga menggarisbawahi bahwa ini mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres)No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Tidak hanya itu, dia juga menyebut langkah ini sesuai dengan tiga tema besar Haornas tahun 2020 yakni sport science, sport tourism dan sport industri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Liga 2 2020 Lainnya:
Pelatih Persib Dukung Inisiatif Nick Kuipers Ikut Latihan Klub Liga 2 Belanda
PT LIB Akan Tanggung Biaya Vaksinasi Covid-19 Tim Liga 1 dan Liga 2