- Sektor pertahanan sepertinya menjadi salah satu lini yang mendapat perhatian serius dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
- Bersama Bali United, Stefano Cugurra sukses membangun pertahanan kokoh sehingga menjuarai Liga 1 2019.
- Semusim sebelum melatih Bali United, Stefano Cugurra juga sukses membawa Persija Jakarta dengan cara serupa.
SKOR.id – Kokohnya lini pertahanan menjadi salah satu faktor keberhasilan Bali United menjadi juara kompetisi Liga 1 2020.
Dari 18 kontestan Liga 1 musim lalu, Bali United menjadi tim yang paling sedikit kemasukan gol.
Jika dirinci, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu hanya kebobolan 36 gol dari 34 pertandingan yang dijalani. Artinya, rasio kebobolan Bali United hanya 1,05 gol setiap laga.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menjelaskan secara detail keberhasilan anak asuhnya menekan jumlah kebobolan setiap laga.
Selain karena faktor kualitas bek yang dimiliki, lini pertahanan Bali United juga terbilang sigap dalam menjaga bentengnya.
Salah satu aspek penting yang disebut pelatih asal Brasil itu ialah clearance atau sapuan.
Clearence merupakan kondisi saat pemain sedang berada dalam tekanan dan harus membuang bola dari wilayah pertahanannya.
Menurut pelatih yang akrab dipanggil Teco itu, pemain harus memiliki ketenangan saat melakukan sapuan.
Dalam keadaan semacam ini, kata Teco, seorang bek harus berani mengambil keputusan yang tepat di waktu yang cepat.
Artinya, momen adalah kunci utama dalam keberhasilan pemain melakukan sapuan saat menghalau serangan tim lawan.
“Pertama, saat melakukan clearance, pemain harus mengambil waktu yang tepat. Dia bisa melakukan clearance secara langsung atau memiliki waktu untuk mengontrol terlebih dahulu,” kata Teco, dikutip dari laman resmi klub.
“Setelah mengontrol bola, dia bisa langsung menyapu bolanya. Lalu, yang paling penting dia tahu cara menjaga lini belakang agar tidak kebobolan,” ia menambahkan.
Sebetulnya, perhatian Teco terhadap sektor lini pertahanan tak hanya dilakukan saat ia mengasuh Bali United pada musim 2019.
Semusim sebelumnya, pelatih berusia 46 tahun itu juga sukses membangun pertahanan yang kokoh ketika dipercaya menakhodai Persija Jakarta.
Hasilnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu sukses menjuarai Liga 1 2018 dengan menahan angka kebobolan di angka 36.
Jumlah itu sekaligus menjadi yang paling kecil dibandingkan dengan 17 kontestan Liga 1 2018 lainnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bali United lainnya:
Bali United Berharap Tiga Pemainnya Lolos Seleksi Program Garuda Select Jilid Ketiga
Bali United Hentikan Aktivitas Tim, Stefano Cugurra Luapkan Isi Hati
Pulang dari TC Kroasia, Striker Timnas U-19 Indonesia Siap Berkontribusi untuk Bali United