- Berawal dari sebuah sepatu sepak bola bekas seharga Rp67 ribu, Riko Simanjuntak mulai serius belajar mengolah kulit bundar.
- Sebelum memiliki sepatu pertamanya itu, Riko Simanjuntak harus meminjam sepatu kakaknya karena keterbatasan keuangan keluarga.
- Kisah-kisah awal Riko Simanjuntak mengenal sepak bola memang diiringi dengan berbagai keterbatasan.
SKOR.id - Keberhasilan Riko Simanjuntak yang kini mengecap kesuksesan bersama Persija Jakarta ternyata diawali dengan kisah penuh perjuangan, kesederhanaan, bahkan juga keterbatasan.
Riko lahir dan dibesarkan oleh keluarga sederhana yang tinggal di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Lapangan Horobo menjadi lokasi pertama Riko mengenal permainan sepak bola.
Di lapangan itu pula, Riko menerjang segala keterbatasan yang menghadang dirinya. Salah satunya, ia harus memutar otak lantaran tak memiliki sepatu untuk bermain bola.
Alhasil, ia meminjam sepatu sepak bola milik kakaknya. Pemain bertubuh mungil itu tak berani meminta sepatu baru dari orang tuanya.
Sepatu milik kakaknya itu tak lantas menyelesaikan permasalahan. Sebab, ukurannya terlalu besar untuk kaki Riko.
Namun, hasrat Riko untuk bermain bola sudah tak terbendung. Ia melakukan berbagai upaya agar bisa menggunakan sepatu itu.
Cara yang ditempuh Riko pun cukup unik. Ia mengganjal ujung sepatu dengan kaus kaki guna menutupi kelebihan ruang.
"Awalnya saya memakai sepatu milik kakak saya. Lalu, saya kasih kaus kaki di dalam sepatunya agar bisa dipakai," ujar Riko Simanjuntak, dikutip dari laman resmi klub.
"Saya sendiri tak mempermasalahkan, karena sejak awal memang kondisi keuangan saya susah. Jadi, pakai yang ada saja," ia melanjutkan.
Seiring berjalannya waktu, Riko makin akrab dengan sepak bola. Akhirnya, ia memberanikan diri meminta sepatu baru kepada orang tuanya.
Karena memahami kondisi keuangan keluarganya, pemain 28 tahun itu harus berhati-hati saat mengutarakan keinginannya tersebut.
"Saat itu, saya sempat meminta ke ibu saya. Memang tak langsung dibelikan, tapi ibu saya berjanji untuk membelikan sepatu jika sudah memiliki uang," katanya.
Penantian Panjang Riko untuk memiliki sepatu sepak bola baru akhirnya berakhir.
Saat itu, ibunya mengajak Riko mengunjungi pasar Pajak Perluasan, Siantar, Sumatera Utara. Riko menjelaskan, Pajak Perluasan merupakan lokasi jual-beli sepatu bekas.
Akhirnya, sepatu pertama milik Riko didapatkan. Dengan harga Rp67 ribu, ia akhirnya mendapatkan barang yang diinginkannya sejak lama.
"Ibu saya mengajak saya ke sana (Pajak Perluasan). Lalu saya diminta memilih sepatu, dan akhirnya menemukan sepatu yang cocok untuk saya," ujarnya.
"Waktu itu, sepatu tersebut didapat dengan harga Rp 67 ribu. Dengan sepatu itu saya mulai menggeluti dunia sepak bola ini," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bagus Kahfi Buka Suara soal Isu Gabung FC Utrecht https://t.co/71dz2avtiI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 31, 2020
Berita Persija Jakarta lainnya:
Pemain Persija Jakarta Masuk Nominasi Gol Terbaik Bracket Challenge Piala AFC
Trio ABG Persija Jinakkan Persib 10 Tahun Lalu di SUGBK
Liga 1 2020 Tak Jelas, Persija Jakarta Perpanjang Libur Latihan