- Ketidakjelasan lanjutan Liga 1 2020 berdampak besar kepada finansial Persiraja Banda Aceh.
- Persiraja sudah bicara bangkrut, sebab saat ini kebingungan menggaji tim saat Liga 1 2020 tak bergulir.
- Untuk kebijakan pembayaran gaji, Persiraja kemungkinan bakal mengikuti SK PSSI awal yakni hanya 25 persen gaji.
SKOR.id - Persiraja Banda Aceh kebingungan menggaji anggota tim di tengah ketidakjelasan lanjutan Liga 1 2020.
Liga 1 2020 yang belum juga menemui titik terang terkait kelanjutannya berdampak kepada segi finansial Persiraja.
Dana yang tidak sedikit sudah dikeluarkan Persiraja untuk operasional, tapi Liga 1 2020 belum juga kembali bergulir.
Laskar Rencong, julukan Persiraja, pun sudah mulai bicara bangkrut, sebab kesulitan untuk menggaji anggota tim.
"Kalau yang untuk bulan depan (November) ya kami tidak tahu mau bayar gaji bagaimana, habis kami, bangkrut," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani.
Saat ini, salah satu klub promosi Liga 1 2020 ini telah meliburkan tim, walau harus tetap bertanggung jawab soal gaji.
Kebingunganpun terjadi tentang besaran tanggung jawab yang dibayarkan klub di tengah kompetisi yang belum jelas ini.
Kamboja U-19, Lawan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 Tersungkur https://t.co/qp1PH2wmG3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 28, 2020
Adapun PSSI sebelumnya telah mengeluarkan surat keputusan (SK) dua kali, saat kompetisi baru dijeda dan hendak dilanjutkan.
Pertama ada SK bernomor 48/SKEP/lII/ 2020, klub dizinkan membayar gaji dengan besaran 25 persen dari kesepakatan awal.
Kedua, SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, klub berkewajiban membayar gaji pemain serta ofisial sebesar 50 persen.
"Kami (Persiraja) juga bingung mau bagaimana. Kalau kami merujuk SK PSSI, ya kembali ke 25 persen itu, karena kan itu kalau tidak ada kompetisi," ucap Rahmat Djailani.
"Bayar 25 persen juga kami bingung ambil duitnya dari mana, enggak ada pemasukan sama sekali," ia memungkasi.
Sebelumnya, Laskar Rencong juga sudah blak-blakan soal finansial klub yang sudah mengeluarkan dana besar di tengah ketidakjelasan lanjutan kompetisi.
Selama di Yogyakarata, saat persiapan tim, Persiraja mengeluarkan dana sampai Rp2 miliar, sedangkan mereka hanya mendapat subsidi Rp800 juta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persiraja Lainnya:
Persiraja Habis Rp2 Miliar saat Terkatung-katung Tunggu Kejelasan Liga 1 2020
Adam Mitter Pamitan di Media Sosial, Persiraja Beri Penjelasan
Sekum Persiraja Sentil Ketum PSSI dan Dirut PT LIB di Grup WA