- Ketidakjelasan lanjutan Liga 1 dianggap berpengaruh pada perkembangan dan prestasi pemain.
- Dampak buramnya masa depan Liga 1 2020 itu seperti yang diakui oleh bek Borneo FC, Andri Muliadi.
- Adapun selama libur, Borneo FC karena lanjutan Liga 1 2020 masih abu-abu, Andri Muliadi mudik untuk bertemu keluarga dan latihan di tim kampung.
SKOR.id - Bek Borneo FC, Andri Muliadi merasa ketidakjelasan Liga 1 2020 berkaitan dengan perkembangan dan prestasi pemain.
Lanjutan Liga 1 2020 masih abu-abu. Penundaan kemungkinan besar kembali terjadi, sebab belum adanya izin dari pihak kepolisian.
Padahal, Liga 1 2020 yang rencananya dilanjutkan 1 Oktober kemudian ditunda 1 November sudah dianggap terasa sangat merugikan.
Seperti diakui Andri Muliadi, yang menilai keberlangsungan lanjutan Liga 1 2020 berpengaruh pada perkembangan dan prestasi pemain.
"Dengan kejadian seperti ini kami sebagai pemain juga sangat dirugikan karena kami pemain ini pastinya sangat membutuhkan kompetisi," kata Andri Muliadi.
"Karena, kami sebagai pemain bisa berkembang dan berprestasi hanya lewat kompetisi yang sehat. Tetapi apa boleh buat, inilah yang terjadi sama kita sekarang," Andri melanjutkan.
Bek berusia 27 tahun ini merasa kecewa, setelah melakukan persiapan bersama Borneo FC selama kurang lebih dua bulan, yang kemudian kembali diliburkan.
Catatan positif dimilik bek asal Indonesia, Rudolof Yanto, Basna sebagai pemain asing ASEAN pada Liga Thailand 1 2020-2021. pic.twitter.com/NT1QLAmSo1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 26, 2020
Ditambah lagi, belum adanya kejelasan kapan Liga 1 2020 bisa dilanjutkan, yang menambah rasa cemas bagi pemain akan kariernya.
"Harapan saya sebagai pemain ya tentunya semoga secepatnya ada kejelasan dari operator kompetisi kapan bisa bergulir kembali Liga Indonesia ini," ucap Andri Muliadi.
"Semoga ke depan, Liga Indonesia bisa lebih baik lagi agar kami pesepak bola Indonesia bisa berkembang dan berprestasi dengan baik. Aamiin," ia menambahkan.
Adapun selama libur latihan bersama yang diberikan Pesut Etam, julukan Borneo, Andri Muliadi memilih kembali ke kampung halamannya, Aceh.
"Saya banyak menghabiskan waktu bermain sama anak saya, Shakiel. Apalagi selama kurang lebih dua bulan ini, saya sangat merindukan Shakiel," katanya.
"Saya sambil latihan juga bersama tim kampung, karena Latihan itu sudah kewajiban bagi kami semua pemain profesional," Andri Muliadei memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Borneo FC Lainnya:
Hasil IFeL 2020 Pekan Ketujuh: Madura United dan Borneo FC Petik Poin Penuh
Borneo FC Hentikan Aktivitas Latihan Klub hingga Batas Waktu yang Tak Ditentukan
Bek Timnas U-19 Indonesia Komang Teguh Resmi Dikontrak Borneo FC Berdurasi Lama