- Bali United merupakan satu-satunya klub sepak bola Indonesia yang sudah melantai di bursa efek.
- PT Kresna Sekuritas, penjamin pelaksana emisi efek Bali United saat IPO, kena suspensi dari BEI.
- Meski begitu, perdagangan saham Bali United dengan kode BOLA bisa berjalan sebagaimana biasa.
SKOR.id - Perusahaan penjamin pelaksana emisi efek PT Bali Bintang Sejahtera Tbk atau Bali United, PT Kresna Sekuritas, mendapat suspensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal tersebut diumumkan BEI pada Jumat (23/10/2020). Ini sebagai tindak lanjut atas laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang kinerja PT Kresna Sekuritas.
Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo, mengatakan, pembekuan sementara penjamin pelasana emisi efek Bali United ini aktif per 23 Oktober 2020.
“OJK telah memberikan sanksi penghentian kegiatan usaha Kresna Sekuritas disebabkan perusahaan belum melakukan tindak lanjut (hasil pemeriksaan OJK),” ucap Laksono.
Bursa menambahkan, pembukaan suspensi dilakukan setelah Kresna Sekuritas melakukan tindak lanjut rekomendasi dan telah ada perintah resmi dari OJK.
Sejatinya, pada 13 Agustus 2020, BEI sudah memberikan peringatan tertulis kepada PT Kresna Sekuritas karena pelaksanaan kegiatan transaksi margin belum sesuai.
Dalam laporan CNN Indonesia, OJK juga telah mengirim surat teguran tertulis kepada PT Kresna Sekuritas pada 31 Agustus 2020 dan 28 September 2020.
Adapun temuan OJK terkait PT Kresna Sekuritas, antara lain tata kelola dan manajemen risiko perusahaan tidak memadai, serta kegiatan pemasaran tidak memadai.
Selanjutnya, transaksi pada rekening efek nasabah tidak dilengkapi instruksi nasabah, dan pelaksanaan penyelesaian transaksi nasabah tidak memadai.
Karena itu, OJK meminta Kresna Sekuritas melakukan upaya perbaikan. Pengawas Pasar Modal pun menegaskan suspensi terhadap penjamin efek Bali United ini.
"Terhitung mulai 23 Oktober 2020, Kresna Sekuritas dikenakan larangan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek," tulis Pengawasan Pasar Modal.
Yang dimaksud dengan penjamin efek adalah penanggung jawab aktivitas perdagangan emisi efek dalam proses penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Bali United, klub kontestan Liga 1 2020, mengumumkan penunjukan PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Sekuritas sebagai penjamin efek pada Februari 2019.
Walau PT Kresna Sekuritas kena suspensi atau dibekukan sementara, perdagangan saham Bali United dengan kode BOLA di BEI tetap berjalan seperti biasanya.
Untuk diketahui, harga tertinggi saham Bali United pada 23 Oktober 2020 adalah Rp160 dan terendah Rp153, dengan volume 12.900, dan bernilai Rp3.380.600.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
Bek Bali United Bosan Latihan Tanpa Adanya Kejelasan Lanjutan Liga 1 2020
Haudi Abdillah Soroti Para Pemain Muda yang Jalani Trial di Bali United
Stefano Cugurra Prakarsai Peluncuran Akademi Online Bali United