- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mencium adanya skandal di balik keputusan PT LIB membuka transfer window Liga 1 2020.
- Menurut Robert, ada keterlibatan tiga tim Liga 1 yang menjadi otak di balik skandal transfer window ini.
- Meski tak disebutkan secara spesifik, tetapi Robert memberi clue yang merujuk pada klub Liga 1 tertentu.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mencium adanya permainan dari sejumlah pihak di balik dibukanya jendela transfer Liga 1.
Sebab, menurut Robert, jendela transfer kompetisi Liga 1 2020 seharusnya dilakukan saat paruh musim yakni pada Desember mendatang.
Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memutuskan untuk membuka jendela transfer pada Oktober ini.
"Ini tentunya menjadi skandal berikutnya, skandal yang terang-terangan. Ini semuanya tidak logis, sekali lagi," kata Robert, Rabu (23/9/2020).
Padahal, menurut Robert, dalam manager meeting di Bandung, sebagian besar klub kontestan menolak pembukaan jendela transfer lebih awal.
Setidaknya, delapan tim memilih tak sepakat, tujuh tim setuju, sementara tiga lainnya abstain.
Menurut Robert, seharusnya PT LIB mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak. Namun, mereka justru bersikap sebaliknya.
Karena alasan itulah, pelatih asal Belanda itu menduga adanya skandal di tubuh operator kompetisi tersebut.
Robert menduga, tiga tim Liga 1 menjadi otak di balik keputusan LIB membuka jendela transfer lebih awal.
Meski tak menyebutkan secara spesifik tim yang dimaksud, tetapi Robert memberikan isyarat perihal tiga klub tersebut.
"Dari informasi yang saya dapat, ada tiga klub yang mencoba mengorganisir transfer window ," kata Robert.
"Tiga tim ini adalah tim yang mendapatkan pemain Brasil yang mana semua sudah tahu tentang mereka," ia menambahkan.
Robert turut mempertanyakan tujuan PT LIB melakukan pemungutan suara jika akhirnya suara yang terbanyak malah diabaikan.
"Apakah logis membuka transfer window hingga Oktober, yang mana sebelumnya semua klub sepakat transfer window baru dilakukan sebelum putaran kedua yaitu pada Desember," ujar Robert.
"Ketika musim baru dimulai, yang belum tahu kapan dimulainya tahun depan, akan ada transfer window lagi (awal musim)," tuturnya.
Efek dari dibukanya jendela transfer lebih awal ini adalah Liga 1 2020 bakal memiliki dua transfer window dalam kurun waktu tiga bulan.
Menurut pelatih berusia 65 tahun tersebut, hal semacam ini sangat tidak masuk akal.
"Dalam kata lain, dalam kurun waktu tiga bulan dari sekarang, akan ada dua transfer window di sepak bola Indonesia dan itu sangat tidak logis," ia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Bandung lainnya:
Setelah Tes PCR, Persib Baru Susun Daftar Pemain Kontra Madura United
Digembleng Sesi Latihan Khusus, Seluruh Bek Persib Bandung Berlatih Lebih Awal