- Pelatih Bandung United Lukas Tumbuan tidak menyangka timnya bakal kembali diberi kesempatan beruji coba dengan Persib Bandung pekan depan.
- Bandung United beruntung karena bisa mendapat lawan uji coba yang kualitas tekniknya jauh di atas.
- Pelatih Persib Robert Rene Alberts memilih tim satelit Persib Bandung karena tergoda dengan permainan yang dikembangkan anak asuh Lukas saat beruji coba Sabtu lalu.
SKOR.id - Pelatih Bandung United Lukas Tumbuan tidak menyangka timnya bakal kembali diberi kesempatan beruji coba dengan Persib Bandung pekan depan.
Hal itu dianggap keuntungan baginya, karena di saat pandemi Covid-19 belum mereda, Bandung United bisa mendapat lawan uji coba yang kualitas tekniknya jauh di atas.
"Hatur nuhun Persib kembali undang kita untuk uji coba lagi. Kita memang butuh sebanyak mungkin uji coba untuk mencari kerangka tim," kata Lukas pada Skor.id, Senin (21/9/2020).
"Ajang uji coba akan jadi seleksi berjalan itu bagi pemain. Yang tidak berkembang dan di luar skenario saya, maka harus terdepak dari tim," Lukas menambahkan.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts memilih tim satelit Persib Bandung karena tergoda dengan permainan yang dikembangkan anak asuh Lukas saat beruji coba Sabtu lalu.
Penampilannya yang agresif dan bertenaga, dipuji setinggi langit pelatih berpaspor Belanda itu.
Terlebih setelah Nick Kuipers dan kawan-kawan sempat keteteran menghadapi permainan dari sang ''adik''.
Bahkan dari laga tersebut, Robert mengakui transisi permainan timnya dari bertahan ke menyerang sangat lamban. Hingga sering kehilangan momentum.
Efeknya Persib ketinggalan gol dan baru bisa menyamakan skor lewat tendangan penalti.
Persib bisa menambah gol saat Bandung United merubah seluruh pemainnya di babak kedua.
"Pujian Robert sangat berlebihan. Bandung United belum apa-apa. Masih sedang membangun tim. Dan mencari kerangka tim," kata Lukas Tumbuan.
Kalau mereka bisa merepotkan Persib, aku Lukas, Persib terperangkap gaya permainan tim satelit Persib Bandung yang akan tampil di Liga 3 musim ini.
"Persib kita ajak main cepat. Dan tidak memberi ruang ketika mereka datang mendekati pertahanan kita. Itu yang membuat mereka kesulitan," cerita pelatih yang membawa tim sepak bola Jabar meraih medali emas PON 2016.
Bahwa ada beberapa pemainnya yang pernah memperkuat Persib, hingga tahu cara mengunci permainan skuad Robert, diakui Lukas sangat membantu permainan timnya.
Tapi di mata Lukas, mereka baru bunga. Belum menjelma menjadi buah, seperti yang diskenariokannya di kompetisi Liga 3 musim ini.
"Mereka bersama pemain lainnya sudah berkembang. Diharapkan jadi figur sentral tim di kompetisi Liga 3 musim ini," ungkap Lukas.
"Karena saat ini, secara umum mereka masih kurang percaya diri dan tidak berani pegang bola akibat pemahaman posisi yang harus terus diperbaiki," Lukas memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib lainnya:
Persib Bandung Diliburkan Tiga Hari dan Ini Alasannya
Goeffrey Castillion Cetak Satu Gol, Ini Pengakuannya soal Performa Persib Terkini