- Peningkatan intensitas latihan Persebaya menimbulkan cedera pada dua pemain skuad Bajul Ijo.
- Persebaya telah melaksanakan latihan intensif selama dua pekan terakhir.
- Persiapan Persebaya ini untuk menyambut lanjutan Liga 1 2020 per awal Oktober tahun ini.
SKOR.id - Hingga kini, dua pemain Persebaya harus menepi karena cedera dan itu efek dari latihan intensitas tinggi. Mereka adalah Bayu Nugroho dan Alwi Slamat.
Kedua pemain Persebaya tersebut mendapatkan cedera pada waktu yang berbeda.
Bayu Nugroho telah terlebih dahulu menepi sejak latihan hari ketiga. Cederanya bermula dari otot kram saat latihan fisik dengan intensitas tinggi.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut didiagnosa cedera hamstring.
Kondisi lapangan latihan saat itu disinyalir menjadi salah satu faktor pendukung munculnya cedera Bayu.
Beruntung saat ini, Bayu Nugroho sudah mulai ikut latihan ringan. Meski pada internal game pada Sabtu (12/9/2020), dia tidak diikutsertakan.
Bayu Nugroho sengaja disimpan karena dikhawatirkan cedera yang dirasakan akan makin parah.
"Bayu sudah mulai ikut berlatih. Tetapi saat latihan intensitas tinggi, saya suruh istirahat," ujar Aji Santoso, pelatih Persebaya.
"Saya takut cedera lagi karena belum 100 persen pulih,” ujar Aji Santoso menambahkan, Minggu (13/9/2020).
Liga TopSkor U-12: Menangi Laga Sengit, Citra Pratama Justru Kurang Puashttps://t.co/qe7GnvhHgZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 13, 2020
Alwi juga baru menepi awal pekan ini karena hal sama. Cedera yang diderita pemain bernomor punggung 88 tersebut juga sama dengan Bayu, menyerang hamstring.
Namun bedanya, Alwi masih harus menjalani perawatan terpisah. Dia masih menjalani terapi di pinggir lapangan bersama tim fisioterapis Persebaya.
"Ya, saya cedera pada Senin (7/9/2020) lalu, otot tertarik. Sampai hari ini, saya masih harus menjalani perawatan dari Samudra (fisioterapis Persebaya)," ucap Alwi Slamat.
Pemain yang juga berstatus anggota TNI aktif tersebut hingga kini masih merasakan sakit di sekitar betis.
Saat ini, Alwi Slamat lebih fokus kepada terapi yang sedang dijalani, sesuai dengan instruksi sang pelatih.
"Coach Aji selalu berpesan kalau memang masih sakit harus jujur, agar penyembuhan bisa menyeluruh," ujar Alwi Slamat.
"Jangan sampai tidak jujur, nanti malah merugikan tim dan tentunya karier pemain itu sendiri," katanya memungkasi keterangan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persebaya lainnya:
Persebaya Dianggap Pemain Muda Mereka Sudah Siap Comeback
Dicky Kurniawan dan Akbar Firmansyah, The Next Andik Vermansah Milik Persebaya