- Bermain keras, Arema FC mampu memetik kemenangan 2-0 atas tim PON Jawa Timur.
- Gol pembuka Singo Edan, julukan Arema FC, tercipta lewat solo run Ridwan Tawainella.
- Lalu, gol kedua Arema FC lahir dari titik putih penalti melalui eksekusi Muhammad Rafly.
SKOR.id - Arema FC memetik kemenangan dua gol tanpa balas dalam pertandingan uji coba ketiganya jelang lanjutan Liga 1 2020 atas tim PON Jawa Timur, Kamis (10/10/2020) sore.
Tampil agresif dengan karakter keras sepanjang laga, Hendro Siswanto dan kawan-kawan mampu mendominasi jalannya pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Arema FC menurunkan komposisi starter Teguh Amiruddin pada posisi penjaga gawang.
Pada lini belakang, ada kuartet Miftahul Ikhsan, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi, dan Johan Alfarizi.
Barisan tengah diisi Hendro Siswanto, Dave Mustaine, Dendi Santoso, dan Ridwan Tawainella.
Duet Elias Patricio Alderete dan Kushedya Hari Yudo menjadi tandem pada barisan penyerang skuad Singo Edan.
“Kami cukup puas atas kemenangan 2-0 ini. Itu bukan karena skornya, melainkan permainan yang kami harapkan mampu diterapkan dengan baik oleh para pemain,” ujar asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.
"Apalagi, tim PON Jatim juga memberikan perlawanan dan tekanan yang ketat terhadap kami. Ini menjadi pelajaran berharga dan masukan bagi Arema jelang lanjutan Liga 1 2020."
"Pastinya, kami cukup puas dengan organisasi permainan anak-anak dari belakang, tengah, maupun depan," tuturnya.
Meski Charis Yulianto mengatakan, masih banyak yang harus diperbaiki, seperti finishing yang kurang tenang di depan gawang.
Resmi, Ini Jadwal Baru Kompetisi AFC 2020https://t.co/pTNrs1PU0X— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 10, 2020
Gol pembuka tim Singo Edan tercipta lewat solo run Ridwan Tawainella seusai mendapat umpan Patricio Alderete pada menit ketiga babak pertama.
Meski dikawal empat pemain lawan, tendangan Ridwan yang menyusur tanah mampu merobek gawang tim PON Jatim.
Sedangkan gol kedua Arema lahir dari sepakan penalti melalui eksekusi Muhammad Rafly pada menit ke-83.
Wasit memberikan hadiah tendangan 12 pas setelah Feby Eka Putra dijatuhkan pemain belakang tim besutan pelatih kawakan Rudy William Keltjes tersebut.
"Evaluasi yang utama, finishing touch harus kami benahi dan itu sangat penting. Banyak tercipta peluang, tetapi tidak jadi gol," ujar Charis.
"Kemudian kontrol emosi, kami silakan pemain bermain keras tetapi jangan kasar dan harus tetap terkontrol," tuturnya menambahkan.
"Untuk tadi, ini anak-anak muda jadi masih labil. Style Arema juga seperti itu. Saya tidak menyuruh anak-anak main dengan gaya lain. Tentunya, karakter Arema keras tetapi masih dalam kontrol."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC lainnya:
Tahan Madura United, Tim PON Jatim Tantang Arema FC
Carlos Carvalho de Oliveira Dipastikan Arema FC Tiba di Malang Akhir Pekan Ini