- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menilai jadwal kompetisi Liga 1 2020 kurang ideal.
- Jeda antarlaga yang kurang panjang, plus perjalanan darat yang harus dilalui tim-tim membuat Robert keberatan.
- Robert juga menyayangkan keputusan operator kompetisi yang membuat jadwal Liga 1 2020 tanpa berkoordinasi dengan pelatih dan klub.
SKOR.id - Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung, percaya operator kompetisi PT LIB sudah memperhitungkan banyak aspek demi kelancaran kompetisi Liga 1 musim ini.
Tapi di mata Robert, jadwal yang dirilis PT LIB tetap memberatkan. Karena di tengah ketatnya jadwal pertandingan, regulasi transportasi jalan darat juga diterapkan.
"Dengan dahsyatnya perjalanan darat, saya pribadi tidak mendukung jadwal ini. Apalagi harus selesai pada Februari 2021," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (4/9/2020).
Jadwal padat dan harus selesai Februari 2021 menurutnya membuat kompetisi kasta tertinggi di Indonesia berjalan terburu-buru.
Tapi klub peserta Liga 1 tidak punya pilihan lain dan harus memenuhi keputusan yang sudah dibuat PSSI.
"Kami harus patuh terhadap peraturan dari PSSI. Tapi sebagai pelatih dan orang yang paham teknis, tidak diminta masukan sebagai input membuat keputusan yang diambil," ucap Roberts.
"Seharusnya, orang-orang di lapangan menjadi bagian besar dari pengambilan keputusan seperti jadwal liga ini," Robert menambahkan.
Pandangan Robert itu tidak terlepas dari pengalaman panjangnya di sepak bola internasional. Dia pernah menjadi Direktur Teknik di Malaysia dan Korea Selatan.
Robert punya pendapat yang bagaimana menggelar kompetisi tanpa memberatkan klub-klub peserta.
"Kita bisa menangani ini dengan cara yang berbeda. Menurut saya kami bisa memulai lagi liga ini dengan cara yang lebih baik," Robert bertutur
Namun karena klub tidak dimintai pendapat, sulit bagi PT LIB untuk mengubah jadwal ini.
"Kami harus patuh dengan dan berusaha berkompromi dengan jadwal ini. Tapi bisa saya katakan, ini menyiksa bagi kami," Robert menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Selamat Tinggal Si Jalak Harupat, Persib Pilih Gelora Bandung Lautan Api
Pendapat Pemain Persib soal Aturan Tandang Lanjutan Liga 1 2020 Harus Naik Bus
Penasaran dengan Kans Persib pada Liga 1 2020, Ini Jadwal Lengkapnya