- PSS Sleman belum memulai aktivitas tim jelang kembali berputarnya lanjutan Liga 1 2020.
- Saat ini, PSS Sleman tengah menyelesaikan proses renegosiasi kontrak komponen tim, baik untuk pemain serta pelatih.
- Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, pengelola PSS Sleman, Marco Gracia Paulo mengatakan manajemen bersikap bijak pada renegosiasi kontrak ini.
SKOR.id - Liga 1 2020 akan lanjut per awal Oktober tahun ini, tetapi PSS Sleman belum juga kembali latihan bersama.
Sekarang, PSS Sleman dikabarkan tengah menyelesaikan proses renegosiasi kontrak komponen tim, mulai pemain sampai pelatih mereka.
Klub berjulukan Elang Jawa saat ini belum menjalani latihan bersama lagi. Hanya saja, mayoritas pemain PSS Sleman sudah berada di Sleman sejak akhir pekan lalu.
Pada Minggu (23/8/2020), komponen tim dari PSS juga sudah menjalani salah satu protokol kesehatan yakni swab test di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.
Terkait renegosiasi kontrak pemain, manajemen PSS Sleman terus bekerja keras menyelesaikannya. Hingga saat ini, proses renegosiasi kontrak masih berlangsung.
Tidak hanya untuk pemain lokal, agenda ini juga berlaku bagi para pilar asing PSS Sleman.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada selaku pengelola PSS Sleman, Marco Gracia Paulo mengatakan, manajemen bersikap bijak dalam proses renegosiasi kontrak ini.
Dia menunjuk pihaknya bakal berbicara terbuka kepada pemain dan pelatih PSS Sleman, mengenai kondisi riil keuangan tim hingga masalah nominal kontrak baru yang disodorkan.
Gaji Dipotong, Geoffrey Castillion Malah Bicara soal Kenyamanan Main di Liga 1https://t.co/zZoqJj2xhC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 25, 2020
"Untuk renegosiasi kontrak ini, kami memang terbuka sejak awal,” ucap Marco Gracia.
"Kami sudah berhitung secara proporsional dengan mengamankan bujet tim yang ada hingga akhir musim. Kami sudah siapkan komposisi yang paling tepat."
Marco memastikan, manajemen PSS Sleman tak mau menebar janji manis pada awal.
Semua ini yang membuat manajemen PSS Sleman dipastikannya akan menjelaskan semuanya secara transparan sejak awal kepada pemain.
Eks-CEO Badak Lampung FC ini menambahkan, komposisi seimbang antara gaji dan operasional diperlukan agar bisa berjalan dengan nyaman saat kompetisi berguir lagi nanti.
Menurut Marco, bahwa renegosiasi gaji dilakukan tetapi juga tetap menjaga kualitas standar minimal operasional tim.
"Kami ingin memastikan semua berjalan dengan balance. Gaji pemain tetap oke walaupun memang ada pemotongan," tutur Marco.
"Namun untuk yang lain seperti lapangan, mes, sampai katering dapat tetap terjaga dengan baik,” kata dia menambahkan.
Yang pasti, PSS Sleman disebutnya juga tak mau bermain-main masalah gaji pemainnya.
Apalagi pada musim 2020, bendera masuk finish pada posisi lima besar Liga 1 sudah dikibarkan sebagai bidikan PSS Sleman.
Dari Humas PT PSS, Yohanes Sugiyanto mengatakan bahwa proses renegosiasi kontrak diharapkan dapat selesai pada Rabu (26/8/2020).
"Untuk renegosiasi kontrak, diperkirakan bakal selesai pada Rabu besok. Itu baik renegosiasi dengan pemain juga dengan pelatih,” ucap Yohanes.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya :
PSS Sleman Batalkan Agenda Latihan Perdananya Besok
PSS Sleman Jalani Swab Test, Aaron Evans dan Irfan Bachdim Absen
PSS Sleman Segera Menggelar Latihan, Arthur Irawan Sanjung Dejan Antonic