- Seto Nurdiantoro menyebut semua kontestan Liga 2 2020 punya peluang yang sama untuk lolos.
- PSIM tegabung di Grup C bersama PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri, dan AS Abadi Tiga Naga.
- Hingga pekan keempat Agustus 2020 PSIM belum berlatih karena menunggu instruksi manajemen.
SKOR.id - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, tak ingin tim asuhannya terbuai dengan status sebagai tim yang diunggulkan dalam lanjutan Liga 2 2020.
Dalam undian Liga 2 2020, beberapa waktu lalu, PSIM berada di Grup C bersama PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri, dan AS Abadi Tiga Naga.
Bersama Mitra Kukar, PSIM diyakini akan lolos ke babak perempatfinal. Bahkan, di tangan Seto Nurdiyantoro, PSIM diprediksi bakal promosi ke Liga 1 musim depan.
Sebelumnya, pada musim 2018, Seto juga berhasil membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1. Pengalaman ini diyakini akan terulang kembali.
Menanggapi hal tersebut, pelatih yang mendapat nilai tertinggi dalam kursus kepelatihan AFC Pro ini mengatakan semua tim punya peluang yang sama.
Berubahnya format kompetisi menjadi empat grup, membuat peta persaingan memang sulit diprediksi. Peta persaingan tidak terduga.
"Semua tim di Grup C memiliki peluang yang sama. Kualitas klub peserta di grup ini sangat merata," ujar Seto Nurdiyantoro, Selasa (25/8/2020).
Pelatih berusia 46 tahun tersebut menambahkan, nantinya yang akan menentukan lolos tidaknya tim ke babak berikutnya adalah konsistensi dan mentalitas.
Tim yang melaju ke babak delapan besar, kata Seto, adalah yang tim paling konsisten dari para pesaing lainnya, terutama pada fase grup yang ketat.
Sementara itu, menyoal peluang Laskar Mataram, julukan PSIM, lolos dari putaran grup, Seto sebagai pelatih bersikap optimistis.
"Kami harus yakin tetapi mesti tawakal juga," ucap Seto. Namun, jika melihat persiapan PSIM menuju kompetisi kasta kedua ini, rasanya tak sesuai.
Saat tim-tim peserta lanjutan Liga 2 2020 sudah mulai berlatih, PSIM masih menyiapkan program latihan di tengah pandemi Covid-19.
Dijelaskan Seto, hingga saat ini masih ada berbagai hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu oleh manajemen dengan para pemain.
Yang dimaksud Seto kemungkin perihal renegosiasi kontrak seperti yang tertera dalam SK PSSI bernomor 53, yakni potongan gaji hingga 50 persen.
"Nantinya, kalau berkumpul, awalnya kami akan menerapkan protokol kesehatan termasuk melakukan swab test," kata Seto Nurdiyantoro.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSIM Yogyakarta Lainnya:
Persis Solo Mundur Jadi Host Liga 2 2020, ''Penyebabnya'' PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Inginkan Pemain Baru, Seto Nurdiyantoro Hati-hati
Mataram Fest, PSIM Empowering Jogja Dihelat Dalam Rangka HUT Ke-91