- Asprov PSSI Jawa Timur sementara ini harus gigit jari, rencana menggulirkan kompetisi Liga 3 2020 harus tertunda.
- Dalam masa pandemi virus corona (Covid-19), Asprov PSSI Jawa Timur belum mendapatkan rekomendasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
- Tercatat 61 klub amatir dari 38 Askot/Askab PSSI se-Jawa Timur sudah terdaftar mengikuti Liga 3 Zona Jawa Timur 2020 sejak awal Mei lalu.
SURABAYA - Rencana Asprov PSSI Jawa Timur menggulirkan roda kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur musim 2020 belum ada kepastian.
Hingga sat ini Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur belum memberikan lampu hijau alias tak juga menurunkan rekomendasi untuk Liga 3 Zona Jawa Timur.
"Sampai hari ini, Kamis (13/8/2020) kami belum juga mendapat rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur untuk menggelar kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur 2020," ujar Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, kepada Skor.id.
"Tentu saja kami tak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa meminta 61 klub peserta untuk bersabar dulu. Saat ini kan juga masih dalam masa pandemi pandemi virus corona, jadi surat rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 penting dan menjadi landasan kami menggelar kompetisi," katanya.
Tercatat 61 klub amatir dari 38 Askot/Askab PSSI se Jawa Timur sudah terdaftar mengikuti Liga 3 Zona Jawa Timur 2020 sejak awal Mei lalu.
Sebelumnya sudah turun Surat Keputusan PSSI Pusat Nomor: SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020, baik Liga 1, 2, maupun 3.
Asprov PSSI Jatim sendiri mengagendakan dalam bulan Oktober atau November mendatang ke-61 klub itu sudah bisa berkompetisi.
"Tetapi masalahanya khan Asprov PSSI Jatim belum mendapat lampu hijau dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Setelah ada Surat Keputusan PSSI Pusat, kami jajaran pengurus Asprov PSSI Jatim menggelar rapat Exco bersama Ketua Umum (Ahmad Riyadh, red) dan kemudian berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, red). Ya kita tunggu saja apakah nantinya ada rekom atau tidak untuk menggelar Liga 3 Jatim," Amir Burhanuddin mengumbuhi.
Dari data peringkat epidemologi Covid-19 di Indonesia per tanggal 13 Agustus 2020, Jawa Timur turun ke peringkat kedua di bawah DKI Jakarta dari sumber data covid19.go.id.
Tak hanya Asprov PSSI Jatim harus mengantongi rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 Jatim, namun ke-61 klub nantinya juga harus melampirkan surat izin menggelar pertandingan di kotanya masing-masing dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 daerah.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 3 Lainnya:
Terganjal Regulasi Baru PSSI, Liga 3 2020 Terancam Tak Digelar
Asprov PSSI Jabar Siap Gulirkan Liga 3 2020, Maung Bandung FC Terdepan