- PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melakukan virtual meeting bersama manajemen tim Liga 2 2020 pada Selasa (11/8/2020).
- Salah satu yang dinantikan kontestan Liga 2 2020 adalah kepastian sistem pembagian grup di mana sebelumnya PT LIB mengatakan akan dilakukan pengundian lebih dulu termasuk untuk tim tuan rumah.
- Salah satu tim yang sebelumnya mencalonkan diri jadi tuan rumah Liga 2 2020 yakni PSCS Cilacap memilih bakal mundur dari pencalonan jika tuan rumah tetap akan diundi dalam penentuan grup.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melakukan virtual meeting bersama manajemen tim Liga 2 2020 pada Selasa (11/8/2020).
Salah satu yang menarik untuk dinantikan adalah kepastian sistem pembagian grup di mana sebelumnya PT LIB mengatakan akan dilakukan pengundian lebih dulu termasuk untuk tim tuan rumah.
Jika ini memang benar diterapkan, maka tuan rumah venue fase pendahuluan yang dilakukan dengan format home tournament belum dapat dipastikan bakal bermain di kandang sendiri.
Hal ini menjadi salah satu hal yang akan dipertanyakan oleh para calon tim tuan rumah Liga 2 2020, termasuk PSCS Cilacap.
Ini karena Stadion Wijayakusuma, Cilacap, termasuk yang tertarik untuk menjadi tuan rumah Liga 2 Oktober mendatang.
"Ini juga yang akan kami tanyakan pada virtual meeting nanti. Butuh ada kepastian sebelum menyerahkan form pendaftaran tuan rumah yang deadline-nya pada Rabu (12/8/2020)," kata manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno saat dihubungi Skor.id, Senin (10/8/2020).
Menurut Bambang Tujiatno, tim-tim lain yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah juga memiliki aspirasi serupa.
"Kan rasanya aneh, terpilih jadi tuan rumah tapi mainnya di tempat lain. Padahal tuan rumah sudah harus membiayai pelaksanaan di kandang sendiri," Bambang menambahkan.
Oleh karena itu, menjadi tuan rumah dan tampil di kandang sendiri adalah harapan yang dikedepankan oleh calon tuan rumah Liga 2 2020.
"Harapannya tentu saja terpilih jadi tuan rumah dan juga pasti main di kandang sendiri," kata dia lagi.
Disinggung jika memang nanti tuan rumah tetap harus ikut dalam undian penentuan grup, maka PSCS sudah punya keputusan.
"Kalau tuan rumah harus tetap ikut undian penentuan grup, rasanya kami pilih batal saja untuk ajukan formulir tuan rumah Liga 2 2020 karena nanti bakal lebih merepotkan," ucap Bambang.
"Misalnya kami tuan rumah tapi mainnya justru di tempat lain. Ini pasti bakal lebih merepotkan lagi," ia menambahkan.
Terkait kepastian sistem undian inilah yang disebutnya menjadi salah satu yang akan diperjuangkan dalam virtual meeting bersama PT LIB besok.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 2 2020 Lainnya:
Tiga Naga Serius Incar Tuan Rumah Liga 2, Manajemen Gerak Cepat Penuhi Persyaratan
PT LIB Waspadai Motif Klub Liga 2 Berebut Jadi Tuan Rumah
Liga 2 Dilanjutkan 17 Oktober, Semen Padang FC Segera Kumpulkan Pemain