- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI bakal "digerakkan" untuk bisa meramaikan sepak bola putri di Indonesia.
- Kepala Bidang Sepak Bola Putri PSSI, Papat Yunisal bakal menyosialisasikan hal itu ke Asprov PSSI.
- PSSI memang baru memiliki bidang khusus sepak bola wanita di Departemen Teknik.
SKOR.id - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI bakal "digerakkan" untuk bisa meramaikan sepak bola putri di Indonesia.
Sepak bola kaum hawa di Tanah Air memang sudah mulai "hidup" belakangan ini, tetapi masih terbilang "sepi".
Liga 1 Putri yang sempat bergulir musim lalu pun masih tidak jelas tahun ini. Sepak bola putri masih tertinggal jauh dari yang laki-laki.
Karena itu, Kepala Bidang Sepak Bola Putri PSSI, Papat Yunisal mengatakan, bahwa pihaknya ingin semua Asprov PSSI memiliki unit khusus untuk sepak bola putri.
"Kami segera menyosialisasikan bahwa Asprov PSSI harus memiliki departemen khusus untuk mengurus sepak bola wanita," katanya.
"FIFA juga sedang menggiatkan prestasi sepak bola perempuan," Papat melanjutkan, Selasa (5/8/2020) malam, seperti dikutip dari Antara.
Perempuan yang juga Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita itu memaklumi Asprov PSSI belum mempunyai unit untuk sepak bola wanita.
Sebab PSSI saja, bidang khusus mengurusi sepak bola wanita saja masih baru berdiri dan ada di bawah Departemen Teknik PSSI.
"PSSI juga baru (bidang sepak bola putri PSSI). Saya sendiri ditunjuk pada Juli 2020," kata Papat.
PSSI memang baru memiliki bidang khusus sepak bola wanita pada departemen teknik. Papat sebagai kepala bidang bertanggung jawab kepada Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Pada Departemen Teknik PSSI ada empat bidang yaitu kepelatihan, pengembangan pemain muda atau grassroot, dan sepak bola wanita.
Tradisi Borneo FC Mencetak Kiper Andal untuk Indonesia Bakal Berlanjuthttps://t.co/Kb3q5ow5UD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 5, 2020
Setiap bidang tersebut dikepalai oleh seseorang yang memiliki lisensi pelatih A AFC, termasuk tentu saja Papat.
Yeyen Tumena mengepalai bidang pendidikan pelatih (coach education) dan pengembangan usia muda (youth development) dikepalai Mundari Karya.
"Bidang-bidang itu mendapat perhatian khusus dari FIFA dan AFC," kata Indra Sjafri, yang juga dikutip dari Antara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Sepak Bola Putri Lainnya:
Sosok Satia Bagdja di mata Zahra Muzdalifah, Striker Timnas Putri Indonesia
Curhat Papat Yunisal soal Impian Satia Bagdja Untuk Sepak Bola Putri Indonesia
Mendiang Satia Bagdja Selalu Ingin Memajukan Sepak Bola Putri Indonesia