- Masa depan Elite Pro Academy (EPA) masih gelap dan PT LIB belum bisa menentukan nasib kompetisi itu.
- Kompetisi Elite Pro Academy mulai kategori U-16, U-18 dan U-20 musim 2020 hingga kini masih menantikan kepastian.
- PSSI dan PT LIB belum juga memastikan nasib kompetisi Elite Pro Academy (EPA) musim 2020.
SKOR.id - PT LIB masih belum memberikan kejelasan terkait Elite Pro Academy musim 2020.
Jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 sudah dipastikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali digulirkan mulai Oktober 2020, beda dengan EPA.
Masa depan kompetisi pemain muda level Liga 1 atau yang dikenal dengan Elite Pro Academy (EPA) masih gelap.
Padahal, kompetisi untuk usia muda ini menjadi salah satu yang juga dinantikan kepastiannya.
Hanya saja memang kompetisi kasta tertinggi pada level U-16, U-18 dan U-20 hingga kini masih menantikan kepastian, apakah akan bergulir atau vakum untuk sementara waktu.
"Untuk kompetisi Elite Pro Academy, ini sedang kami olah. Saat ini, itu sedang terus kami diskusikan mana jalan yang terbaik,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjawab pertanyaan Skor.id.
Diakui lelaki yang sempat menjabat sebagai Kapolda Lampung ini, selama berjalannya Elite Pro Academy, mungkin ada klub yang juga agak kesulitan dalam pelaksanaan.
"Ada klub yang banyak pemainnya dari kompetisi EPA, tetapi ada juga yang tidak punya,” ucap Sudjarno menambahkan.
Dia mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksakan untuk pelaksanaan kompetisi EPA ini tanpa berkomunikasi lebih dulu dengan klub-klub kontestan.
"Kami sudah terus berdiskusi soal EPA ini dengan klub-klub tiap momen meeting yang dilakukan,” kata dia lagi.
Sudjarno mengatakan, salah satu solusinya mungkin adalah tim-tim yang memang level EPA -nya siap, akan langsung ikut kompetisi.
"Ini jadi salah satu skenarionya. Karena musim ini dari diskusi yang sudah berjalan, ada klub yang kesulitan untuk EPA. Apalagi saat pandemi seperti ini,” kata Sudjarno menambahkan.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu,pengelola Madura United, Zia Ulhaq, menyoroti keputusan PSSI soal kompetisi usia muda tersebut.
Menurut Zia Ulhaq, EPA tak kalah penting dengan Liga 1 agar dipertimbangkan digelar agar tidak memutus mata rantai pembinaan usia muda.
Akan tetapi, persiapan Madura United Football Academy harus dihentikan sementara seiring dengan merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia.
“Saya pikir tidak hanya kompetisi senior yang dilanjutkan. Untuk kompetisi kelompok usia juga penting seperti U-16 dan U-18," kata Zia Ulhaq.
"Kami, Madura United sudah melakukan persiapan, tetapi dihentikan sementara saat kondisi darurat Covid-19 seperti saat ini,” ia menambahkan.
Indra Thohir, Mantan Pelatih Persib Dirawat di Rumah Sakit https://t.co/4rb2TCArQX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 2, 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Elite Pro Academy (EPA) lainnya:
Madura United Ultimatum PSSI untuk Gulirkan Elite Pro Academy
Ini Saran Direktur Akademi PSS Sleman Terkait Elite Pro Academy 2020
Elite Pro Academy Lebih Penting Ketimbang Regulasi Pemain U-20