- Head of Media PSSI, Eko Rahmawanto, menegaskan jabatan Yunus Nusi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI tidak melanggar statuta.
- Eko Rahmawanto mengaku FIFA dan AFC juga telah memberikan dukungan dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
- Statuta PSSI menyebutkan, Sekjen PSSI harus diseleksi secara terbuka dan tidak memiliki suara dalam kongres PSSI.
SKOR.id - Head of Media PSSI, Eko Rahmawanto, mengungkapkan jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang sementara diisi oleh Yunus Nusi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) tidak melanggar statuta PSSI.
Yunus Nusi ditunjuk langsung oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan untuk menjadi Plt Sekjen PSSI sejak 20 April 2020 hingga saat ini.
"Posisi pak Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI sekaligus anggota Exco PSSI yang jelas tidak melanggar statuta," ujar Eko.
"FIFA dan AFC juga telah memberikan dukungan dan tidak mempermasalahkan hal ini. Korespondensi dengan FIFA dan AFC pun langsung ke Plt Sekjen PSSI," katanya.
Eko mengatakan, PSSI mengerti dengan isi statuta. Sehingga apabila nantinya Yunus Nusi terpilih menjadi sekjen, ia tak akan merangkap jabatan.
"Bila nanti Pak Yunus dikukuhkan sebagai Sekjen PSSI secara definitif, beliau pasti akan mengundurkan diri dari anggota Exco PSSI. Saat ini Plt Sekjen PSSI juga terus melakukan komunikasi dengan baik ke FIFA dan AFC," Eko menambahkan.
Posisi Sekjen yang dirangkap oleh Komite Eksekutif juga pernah dilakukan oleh Joko Driyono pada tahun 2017.
Saat itu, Joko Driyono yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PSSI merangkap sebagai Plt Sekjen PSSI selama empat bulan hingga terpilihnya Sekjen definitif.
Namun sebelumnya banyak yang menilai ada kejanggalan dari ucapan Mochamad Iriawan yang mengaku tak akan membuka, menyeleksi, dan menetapkan Sekjen PSSI hingga tuntasnya Piala Dunia U-20 2021.
Selain itu, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa ia sudah menganggap Yunus Nusi mampu bekerja baik dalam mengemban tugas-tugas kesekjenan.
Hal ini dianggap melangggar statuta PSSI. Statuta PSSI menyebutkan Sekjen PSSI harus diseleksi secara terbuka dan tidak memiliki suara dalam kongres PSSI.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSSI Lainnya:
Eks-anggota Komite Etik FIFA Sedih PSSI Tak Paham Isi Statuta
PSSI Melanggar Statuta FIFA dan Langgengkan Aturan Fantasi
Rangkap Jabatan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI Dinilai Melanggar Statuta