- Manajemen Arema FC menuntaskan pelaksanaan rapid test Covid-19 gelombang kedua, tetapi pelatih Mario Gomez tak ada.
- Pada rapid test Arema FC gelombang kedua, selain Mario Gomez tak ikut ada tujuh pemain absen termasuk Elías Patricio Alderete dan Jonathan Bauman
- Khusus tujuh orang yang belum mengikuti rapid test, dijadwalkan ikut gelombang ketiga awal Agustus 2020.
SKOR.id - Pelatih Arema FC, Mario Gomez tak ikut dalam rapid test gelombang kedua yang dilakukan klub asal Malang ini.
Target manajemen Arema FC menuntaskan seluruhnya 29 pemain dan enam dari jajaran pelatih atau 35 orang hingga dua gelombang pelaksanaan rapid test Covid-19 meleset.
Lantaran dalam rapid test gelombang kedua di Kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan 42, Kota Malang, Selasa (28/7/2020) siang hingga sore hanya beberapa nama saja hadir.
Dari 16 orang yang terdaftar hanya sembilan yang hadir termasuk asisten pelatih Charis Yulianto.
Sisanya, tujuh orang termasuk pelatih Roberto Mario Carlos Gomez tak hadir dengan alasan berbeda-beda.
Pemain muda Gitra Yuda Furton kesulitan mendapatkan mendapatkan penerbangan dari Padang, Sumatera Barat.
Begitu juga Mariando Djonak Uropmabin, dia masih berada di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dengan alasan sama.
Sedangkan head coach Roberto Mario Carlos Gomez bersama dua pemain asing Arema FC, Elías Patricio Alderete dan Jonathan Jesus Bauman sama-sama tak memberikan alasan.
Dua legiun asing Arema FC lainnya, Matías Malvino dan Oh In-kyun belum di Malang. Matias masih berada di Uruguay dan Oh In-kyun di Korea Selatan.
Mereka belum ke Indonesia karena sama-sama terganjal Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 11 Tahun 2020.
Permenkumham tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Peraturan itu dibuat sebagai bagian dari pembatasan perjalanan bagi dan orang asing ke wilayah Indonesia.
"Hingga dua gelombang pelaksanaan rapid test, dari 30 pemain yang sudah tuntas ada 23 orang, masing-masing 15 pada gelombang pertama dan delapan gelombang kedua," ujar Sudarmaji, media officer Arema FC.
"Tersisa, tujuh pemain belum ikuti rapid test. Sedangkan untuk enam orang dari jajaran pelatih, hanya coach Mario Gomez yang belum."
"Untuk coach Gomez maupun Elías Alderete serta Jonathan Bauman, kami tidak paham mengapa mereka tak hadir ikut rapid test ini," tuturnya.
Menurut Sudarmaji, dari 35 orang pengisi tim Arema, sudah 28 nama yang ikut rapid test, tersisa tujuh orang termasuk Mario Gomez.
Di luar nama Charis Yulianto yang menjalani rapid test gelombang kedua yang dipimpin dr. Syifa Mustika bersama tim medis dari Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya, ada delapan pemain.
Mereka adalah kiper Teguh Amiruddin, Dave Mustaine, Muhammad Miftahul Ikhsan, dan Feby Eka Putra.
Lalu, Nur Diansyah, Muhammad Taufik Hidayat, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Ridwan Tawainella.
Ada juga dua tim ofisial Arema FC, David Setiawan selaku sport therapist dan fisioterapis Reta Arroyan.
“Khusus bagi mereka tujuh orang yang belum mengikuti rapid test, baik gelombang pertama maupun kedua, kami jadwalkan lagi," ujar Sudarmaji.
"Mereka akan ikut rapid test gelombang ketiga pada 2 Agustus 2020. Kami juga masih kerja sama dengan Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya,” katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC lainnya:
Rapid Test Gelombang Kedua Arema FC Bakal Diikuti Mario Gomez