- Secara nasional kondisi pesebaran wabah virus corona atau Covid-19, Provinsi Jawa Timur tertinggi di Indonesia
- Manajer Arema FC itu menyakinkan jika kawasan Malang Raya layak menggelar laga-laga kandang lanjutan Liga1 2020.
- Kawasan Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sama-sama berstatus oranye Covid-19 atau dengan risiko sedang
SKOR.id - Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo meyakinkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi.
Manajer Arema FC itu menyakinkan jika kawasan Malang Raya layak menggelar laga-laga kandang lanjutan Liga1 2020.
Jawa Timur mencatat 28 kabupaten/kota berstatus zona oranye atau dengan risiko sedang, tujuh wilayah berstatus zona kuning atau dengan risiko rendah, dan juga daerah berstatus zona merah atau berisiko tinggi.
"Soal status daerah tempat penyelenggaraan pertandingan atau homebase memang dibahas serius dan lama sekali dengan tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)."
"Klub-klub yang daerahnya masuk zona merah angkat bicara. Namun, Arema pada prinsipnya tetap ber-homebase di Malang karena relatif lebih aman dalam status zona oranye risiko sedang,” ujar Ruddy Widodo.
Berdasarkan laman resmi soal Covid-19 per tanggal 21 juli 2020, diantara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, kawasan Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sama-sama berstatus oranye atau dengan risiko sedang
Status zona merah berisiko tinggi ada pada Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.
Tujuh daerah berisiko rendah atau masuk zona kuning, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Madiun.
“Kasus positif virus corona Covid-19 di Jawa Timur memang masih terus bertambah namun mulai terkendali. Buktinya hanya ada tiga daerah zona merah di Jatim.
"Meski demikian, penambahan kasus positif di Jawa Timur dalam tiga hari terakhir jauh lebih sedikit dibandingkan Jakarta ataupun Jawa Tengah yakni sebanyak 716 orang."
"Malang Raya pun demikian, masuk sratus lebih rendah oranye atau risiko sedang. Itu sudah kami sampaikan ke PT LIB terkait kondisi di Malang Raya."
"PT LIB juga terus meyakinkan Gugus Tugas BNPB. Kami berharap Agustus nanti sudah ada surat keputusan dari Gugus Tugas BNPB terkait hal ini,” imbuh Ruddy Widodo.
Kota Malang lokasi venue dari Stadion Gajayana, terkonfirmasi pasien positif 406 orang, sembuh 107 orang, dan meninggal 31 orang.
Kemudian Kabupaten Malang lokasi dari Stadion Kanjuruhan (Kota Kepanjen) mencatat positif terinfeksi virus corona 408 orang, sembuh 158 orang, dan meninggal 34 orang.
Sedangkan Kota Batu yang terdapat Stadion Gelora Brantas, teridentifikasi 147 orang positif, 97 pasien dinyatakan sembuh, dan angka kematian delapan orang.
Secara nasional kondisi pesebaran dan paparan wabah virus corona atau Covid-19, Provinsi Jawa Timur tertinggi di Indonesia.
Catatannya per tanggal 21 Juli, angka positif 18.545 orang, pasien sembuh 9.717 orang (52,40 persen), sedang dirawat 7.611 orang (41,04 persen), dan angka meninggal dunia 1.446 orang (7,80 persen).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Sikap Gelandang Arema FC Terkait Laga Liga 1 2020 Tanpa Penonton
Arema FC Bisa Rugi Sampai Rp1,6 Miliar pada Lanjutan Liga 1 2020, Ini Penyebabnya
Kapten Arema FC Merasa Lebih Aman Saat Bertanding Tanpa Penonton