- Persib Bandung dikenal sebagai klub yang ramah dengan pemain asing muslim.
- Buktinya, ada dua pemain asing yang menjadi mualaf saat membela Persib Bandung.
- Dua pemain Persib yang jadi mualaf itu adalah Abanda Herman dan Patricio Jimenez.
SKOR.id - Redaoune Barkoui bukan pemain asing muslim satu-satunya yang pernah memperkuat Persib Bandung dalam kompetisi.
Namun, ia merupakan pemain asing muslim pertama asal Maroko yang pernah membela Maung Bandung, julukan Persib, pada musim 2007.
Selain Barkoui, beberapa pemain asing muslim dan datang dari negara mayoritas muslim adalah Nasser Al Sebay dari Suriah.
Lalu, berikutnya, Makan Konate asal Mali. Ketiganya dikenal sebagai pemain muslim yang menonjol selama memperkuat Persib.
Ada pula dua pemain mualaf, yakni Patricio Jimenez, pemain asing asal Cile yang memperkuat Persib. Patricio menjadi mualaf sejak menikahi Anggraeni.
Sementara itu, pemain asal Kamerun, Abanda Herman, jadi mualaf karena keinginannya. Proses mualafnya disaksikan Manajer Persib, Umuh Muchtar pada 2013.
Mengikuti perjalanan mereka selama perkuat Persib cukup menarik. Terutama, saat bulan suci Ramadan, Idulfitri, Iduladha, dan ritual islami lainnya.
Seperti Barkoui memanfaatkan libur kompetisi dengan melaksanakan umrah, yang bertepatan dengan puasa Ramadan. Barkoui dikenal sebagai muslim taat.
Menurut Barkoui, umrah pada bulan suci yang penuh berkah sangat bagus dan banyak manfaatnya. Kebetulan pula di Indonesia menerapkan ideologi serupa.
"Insyaallah, kalau kita ikhlas melakukan puasa di hawa yang panas berarti kita sudah mampu memerangi hawa nafsu yang berlipat," tutur Barkoui.
Setiap bulan Ramadan, Barkoui menyibukan hari-harinya dengan kegiatan positif. Namun, sebagai pesepak bola ia tetap memegang komitmen sikap profesional.
Persib yang mengharuskan para pemain berlatih sehari setelah hari pertama puasa tak membuat semangat puasa Barkoui kendor.
Adapun Nasser al Sebay saat tiba di Indonesia di negerinya sedang berkecamuk perang saudara. Nasser merasa hidup di Bandung lebih nyaman.
Sama halnya dengan Barkoui, Nasser juga muslim taat. Ia tak pernah ketinggalan melaksanakan kewajiban ibadah salat lima waktu.
Makan Konate pun sama. Sebagai muslim yang taat, ia tak pernah tinggal untuk sama-sama beribadah dengan teman setimnya yang bergama sama.
Bagi Redouane Barkoui, Nasser al Sebay, dan Makan Konate, ditambah dua mualaf Patricio Jimenez dan Abanda Herman menjadi saksi perjalanan Persib.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Bek Bhayangkara FC Tak Pernah Lupa Dua Kemenangan di Kandang Persib
Gelandang Persib Jaga Kondisi dengan Badminton dan Bersepeda
Sejarah Hari Ini: Persib Bandung Menepis Mitos dan Pecahkan Rekor Laga Perdana