- Rahmad Darmawan, pelatih Madura United sekaligus Exco APSSI menerima kebijakan pemotongan gaji 50 persen.
- Menurut Rahmad Darmawan, APSSI juga sudah siap mengikuti penyesuaian gaji yang telah diputuskan PSSI.
- Sebelumnya, PSSI memutuskan minimal klub dapat memberi gaji terhadap pemain dan pelatih sebesar 25 persen.
SKOR.id - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan dalam kapasitas Exco APSSI mengatakan, tidak keberatan gaji dipangkas 50 persen sesuai SK PSSI.
PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kanjutan kompetisi dalam situasi luar biasa.
Salah satu isi surat keputusan tersebut menerangkan terkait penyesuaian gaji pemain, pelatih, serta staf ofisial. Kini, penggajian menjadi minimal 50 persen untuk Liga 1.
Sementara itu, klub diperbolehkan menggaji pemain dan pelatih minimal 25 persen saat kompetisi ditangguhkan.
Rahmad Darmawan, yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia(APSSI) menanggapi pemangkasan gaji 50 persen dengan santai.
"Saya rasa dengan kondisi seperti sekarang ini, kami harus menjadi orang-orang yang bijak, menjadi orang seperti ini," kata Rahmad Darmawan.
"Tidak hanya kami menginginkan apa yang kami dapatkan, tetapi harus melihat bagaimana tidak mudah saat ini."
"Khusunya klub-klub di Indonesia, mereka tidak seperti di Eropa," pelatih yang akrab disapa RD itu menambahkan.
Menurut mantan pelatih Tira Persikabo tersebut, APSSI telah menggelar diskusi terkait isu ini.
Hasilnya, mereka siap untuk dipotong gajinya dengan besaran angka yang telah dipatok PSSI.
"Pelatih sudah sepakat melalui APSSI bahwa kami (para pelatih) siap mengenai pemotongan gaji sampai 50 persen," tutur RD.
Sejatinya tak seluruh klub mengikuti kebijakan PSSI terkait penyesuaian gaji. Sebelumnya, Persita Tangerang memangkas gaji hingga 90 persen pada masa pandemi Covid-19.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita APSSI Lainnya:
Bambang Nurdiansyah: APSSI Itu Netral dan Fokus Tingkatkan Kualitas serta Kesejahteraan
Rahmad Darmawan: Pernyataan Yeyen Tumena Soal Shin Tae-yong Bukan Sikap APSSI