- Kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania, kecewa dengan pengunduran diri tuan rumah Liga 2 2020.
- Menurut Singa Mania, Piala Dunia U-20 2021 tak selayaknya jadi alasan Sriwijaya FC mundur.
- Berkaca dari Asian Games 2018, Sriwijaya FC tetap bisa berkandang di Palembang sebelum renovasi.
SKOR.id - Salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania, kecewa dengan sikap menarik diri dari tuan rumah Liga 2 2020, Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan anggota Singa Mania, Ariyadi Eko Neori, yang baru saja melepas jabatannya sebagai ketua Singa Mania lewat Musyawarah.
"Sebagai suporter, kami menyayangkan pernyataan manajemen Sriwijaya FC yang mengatakan Palembang mundur," kata Dugong sapaan akrabnya, Sabtu (11/7/2020).
Menurutnya, jika manajemen Sriwijaya FC beralasan penarikan diri itu terkait persiapan pelaksanaan Piala Dunia U20, memang bisa diperdebatkan.
Ajang tersebut sudh selayaknya didukung secara maksimal oleh semua pihak, termasuk oleh Sriwijaya FC dan suporter di Palembang.
"Tapi, kesempatan emas membawa Sriwijaya FC kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia juga harus dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Jika Sriwijaya FC bermain di depan publik sendiri, diyakini akan menjadi keuntungan. Apalagi semua tahu Palembang juga memiliki fasilitas berkelas internasional.
"Jadi, sekali lagi jika menjadikan Piala Dunia sebagai alasan, maka kami perlu melihat pelaksanaan Asian Games 2018 lalu," ucap Ariyadi.
"Saat itu Sriwijaya FC masih dapat berkandang di Palembang dan baru saat H min satu bulan terpaksa menggelar laga kandang di Stadion Haji Agus Salim Padang," katanya.
Apalagi, pelaksanaan Liga 2 2020 sudah dirilis PSSI dan hanya akan memakan waktu selama 45 hari, sehingga masih cukup waktu untuk melakukan persiapan.
Seperti diketahui, setelah sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah Liga 2 2020, belakangan Sriwijaya FC menyatakan mundur.
Alasannya, karena Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, akan bersiap menjadi tuan rumah ajang sepak bola FIFA, Piala Dunia U-20 2021.
"Sriwijaya FC menarik diri menjadi tuan rumah Liga 2, dikarenakan September nanti Stadion GSJ dan Stadion Bumi Sriwijaya nanti akan direnovasi," kata Manajer SFC, Hendri Zainuddin.
Menurut Hendri, perhelatan lebih besar dan penting, Piala Dunia U-20, harus lebih diutamakan, Kota Palembang Provinsi Sumsel harus benar-benar bersiap maksimal.
Karena, sukses tidaknya ajang ini akan membawa nama baik Indonesia. "Jadi, biarlah lebih fokus persiapan Piala Dunia U-20 202," ucap Hendri Zainuddin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Sriwijaya FC Lainnya:
PSSI Tolak Pengunduran Diri Sriwijaya FC Sebagai Tuan Rumah Liga 2
Sriwijaya FC Negoisasi Pemain Eks-Timnas yang Pernah Jadi Top Skor Liga Indonesia