- Pelatih PON Jabar masih menunggu kebijakan dari KONI terkait tambahan kuota pemain.
- Saat ini tim PON Jabar masih tertunda karena kepastian PON 2020 yang juga tertunda hingga tahun depan.
- Namun tim PON Jabar yang berstatus juara bertahan sudah memulai berlatih guna mempersiapkan tim.
SKOR.id– Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 ikut terdampak akibat pandemi Covid-19. Pesta olahraga nasional empat tahunan itu pun harus ditunda hingga tahun 2021.
Tidak terkecuali sepak bola sebagai cabang olahraga resmi yang akan dipertandingkan di PON Papua itu. Semua akhirnya harus memundurkan jadwal persiapannya.
Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat Tim Sepak Bola PON Jabar. Tim PON Jabar memanfaatkan masa pandemi untuk mematangkan kekuatan tim.
Maklum, sebagai juara bertahan dan peraih medali emas di PON 2016, Jawa Barat ditargetkan untuk kembali mempertahankan gelar juara.
"Setelah PON ditunda dan agenda latihan kami terhenti karena pandemi sekarang, kami memulai lagi persiapan untuk menghadapi PON nanti," kata Wakil Manajer Tim PON Jabar, Laga Sudarmadi, Jumat (10/7/2020).
"Jumat ini terus ke depannya kami fix akan terus berlatih dan mempersiapkan tim ini hingga matang," ucapnya.
Tim Pelatda PON Jabar XX ditangani Yudiantara. Putra Pelatih Indra Thohir itu dibantu dua asistennya yang juga mantan pemain Persib, Sujana dan Udin Rafiudin.
Kini, tim yang diasuh trio mantan Persib itu menargetkan pada Agustus mendatang sudah mendapatkan tim bayangan alias mendapatkan pemain yang benar-benar siap untuk diturunkan di ajang PON nanti.
"Untuk menentukan pemain, kami menerapkan sistem promosi dan degradasi. Saat ini pemain masih berjumlah 27 orang dan kami dipatok kuota hingga 18 pemain sesuai yang jatah dari KONI Jabar," kata Sujana.
Pelatda PON ini menangendakan latihan sebanyak tiga kali dalam sepekan yakni Kamis, Jumat dan Sabtu.
Untuk memenuhi kebutuhan tim agar dalam latihan dan game internal dapat berjalan, jajaran tim akan mengupayakan jumlah ideal yakni 22 pemain.
"Kami berharap manajemen dapat mengupayakan kepada KONI agar bisa menambah kuotanya menjadi 22 dari 18 pemain yang ditetapkan," ucap dia.
"Ini agar tidak kesulitan saat kami menggelar game internal," Sujana menambahkan.
Memiliki setahun lagi menuju PON XX di Papua, jajaran pelatih akan terus melakukan seleksi dan pematangan.
"Waktu setahun lagi akan kami manfaatkan, dan ini menjadi kesempatan untuk mematangkan, kami juga bisa menyeleksi kembali bila dalam perjalanan dibutuhkan," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PSSI Disarankan Hapus Surat Keputusan Terkait Gaji Pemainhttps://t.co/3tvpUCtYuH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita PON Papua Lainnya:
Jelang PON Papua, Ski Air Sumsel Ingin Try Out di Singapura
KONI DIY Siapkan Program Puslatda PON Papua 2021
Hadapi PON Papua, Atlet Karate Sumsel Genjot Latihan Fisik