- Wartawan tak diperkenankan lakukan wawancara face to face sebelum, selama, dan sesudah latihan Arema FC, dan hanya diperkenanan melalui whatsapp atau telepon.
- Wartawan hanya boleh melakukan peliputan dari atas tribun.
- Latihan Arema FC juga tertutup bagi penonton selama pandemi virus corona.
SKOR.id - Manajamen Arema FC tak akan setengah-setengah dalam protokol kesehatan jelang menggelar latihan perdana mulai 15 Juli mendatang.
Protokol kesehatan tak hanya akan dilakukan untuk pemain, pelatih, dan ofisial dari tim Arema FC saja.
Ketatnya protokol kesehatan juga akan diberlakukan pada wartawan dan penonton yang hendak menyaksikan secara langsung.
Aturan paling ekstrem adalah tidak ada sesi wawancara secara langsung dengan pemain atau pelatih termasuk ofisial tim, sebelum, selama, dan sesudah latihan di lapangan.
Wartawan hanya diperbolehkan melakukan peliputan dengan menyaksikan sebatas berada di tribun penonton.
Awak media tidak diperkenankan berada atau turun ke area pinggir atau mendekati lapangan.
“Soal lokasi latihan tim belum diputuskan dimana Arema berlatih, walaupun kami sudah mendata beberapa lapangan yang disiapkan, mulai dari Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, Stadion UMM Malang, Stadion Dirgantara Lanud TNI AU Abd Saleh hingga Stadion UM atau Lapangan Universitas Brawijaya."
"Intinya dimana pun nantinya kami berlatih, aturan itu tetap berlaku. Mohon maaf bagi teman-teman wartawan yang terlambat, terpaksa nantinya tidak bisa masuk lapangan. Termasuk juga tidak ada sesi wawancara selama berada di lapangan dan latihan,’’ tegas Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo.
Menurut Ruddy Widodo, aturan ketat tersebut sebagai upaya pihaknya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
Hal itu karena pandemi virus corona belum juga mereda dan Malang Raya yang masih masuk ke dalam zona merah.
“Selain hanya diperbolehkan menyaksikan dari tribun penonton, jurnalis juga harus datang sebelum tim masuk lapangan."
"Pintu stadion bakal langsung ditutup, setelah tim berada di lapangan. Namun kami akan memberikan ruang bagi wartawan melakukan wawancara, dan manajemen akan mengatur waktunya dengan tim pelatih."
Bisa jadi seminggu sekali, akan ada sesi jumpa pers atau waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan. Kami juga benar-benar mohon pengertian teman-teman Aremania, yang tidak bisa menyaksikan timnya berlatih di lapangan. Semata-mata kami lakukan untuk memenuhi protokol kesehatan,” tandas Ruddy Widodo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Jelang Latihan Perdana, Arema FC Susun Agenda Rapid dan Swab Test
Arema FC Pastikan Pangkas Fasilitas dan Nilai Bonus Pemain serta Pelatih
Jika Renegosiasi Tak Deal, Gaji Pemain Arema FC Tetap 25 Persen