- Manajemen Bali United akan renegosiasi kontrak dan besaran gaji pemain sebelum menggelar latihan.
- Bali United akan menawarkan kontrak baru dengan gaji sebagaimana diinstruksi PSSI dalam SK.
- CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku akan mengikuti apa yang sudah diarahkan oleh PSSI.
SKOR.id - PSSI sudah memastikan kembali menggulirkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, pada Oktober mendatang secara simultan.
Ada beberapa perubahan yang bakal dihadirkan dalam tiga kompetisi binaan PSSI ini, yakni masalah kontrak dan gaji pemain-pelatih.
Sebagai otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia, PSSI sudah memberikan petunjuk. Mulai Oktober 2020, klub dipersilahkan renegosiasi kontrak.
Besarannya adalah pemotongan 50 persen untuk klub Liga 1 dan 60 persen bagi tim Liga 2. Klausulnya minimal setara Upah Minimum Regional (UMR) klub berbasis.
Terkait pembahasan renegosiasi kontrak dan gaji pemain ini, para kontestan juga sudah mulai membahasnya di level manajemen.
Sang juara bertahan, Bali United, setidaknya pada Juli atau Agustus besar kemungkinan sudah akan diketahui tentang masalah renegosiasi kontrak ini.
Pasalnya, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, sudah mengisyaratkan bakal memulai aktivitas anak asuhnya pada Agustus mendatang.
Mengenai renegosiasi kontrak ini, CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku akan mengikuti apa yang sudah diarahkan PSSI.
“Kami mengikuti peraturan dari federasi saja karena kami adalah badan dibawah federasi,” kata Yabes Tanuri pada Rabu (8/7/2020).
Sebelumnya, sepanjang Maret-Juni 2020, PSSI memberi arahan terkait pembayaran gaji, yakni membayar gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak awal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
Kiper Muda Bali United Pasang Target Tinggi dalam TC Timnas U-16
M Rahmat Anggap Julukan The Flash Lebih Pas untuk Pemain Persib
Bikin Syok, Chat untuk Yabes Roni Nyasar ke Bos Bali United Yabes Tanuri