- PSSI mengundang mantan pemain timnas Indonesia untuk memberi masukan pada Selasa (7/7/2020).
- Herry Kiswanto, mantan pemain timnas Indonesia, meminta PSSI konsisten jalankan sepak bola pembinaan.
- Yunus Nusi, Plt. Sekjen PSSI, menyambut baik masukan dan kritik para legenda timnas Indonesia.
SKOR.id - Hubungan federasi sepak bola, dalam hal ini PSSI, dengan mantan pemain timnas Indonesia, sudah seharusnya tak berjarak.
Para mantan "gladiator" timnas Indonesia, walau kini sudah tak bertarung lagi di lapangan hijau atas nama nusa dan bangsa, ide dan pikirannya mereka masih sama.
Ya, para mantan pemain timnas Indonesia masih ingin berkontribusi untuk Indonesia, untuk PSSI, untuk sepak bola Indonesia yang jaya di pentas internasional.
Sayangnya, para mantan pemain timnas Indonesia hanya kerap diajak atau kasarnya "dimanfaatkan" saat menjelang kongres pemilihan PSSI.
Nama mereka dijual untuk mengatrol citra dan popularitas. Setelah usai kongres pemilihan, para mantan itu dilupakan dan hanya segelintir yang digali potensinya.
Namun, pada Selasa (7/7/2020), PSSI membalikkan asumsi tersebut. Tanpa hiruk pikuk kongres pemilihan PSSI, para mantan timnas Indonesia diundang ke PSSI.
Beberapa mantan pemain yang diundang ke kantor PSSI adalah Herry Kiswanto, Nasir Salasa, Dede Sulaiman, David Sulaksmono, Berty Tutuarima, dan lainnya.
Perwakilan PSSI yang menemui mantan pemain itu adalah Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan ada pula Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Mereka berdiskusi, mengkritisi, sekaligus memberi masukan, khususnya hal-hal yang perlu dijalankan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, selama masa kepemimpinannya.
"Kami melihat, jalan utama memperbaiki prestasi sepak bola nasional salah satunya adalah pembinaan usia muda dan kompetisi usia muda yang berkesinambungan," kata Herry.
"Yang pasti, kami selalu mendukung PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia," Herkis, sapaan akrab Herry Kiswanto, dalam forom tersebut.
Yunus Nusi menyambut gembira masukan dan kritik dari para mantan pemain timnas Indonesia itu. Menurutnya, ini jadi motivasi untuk menjalankan roda organisasi.
"Jangan segan-segan dan bosan untuk terus memberikan saran, masukan maupun kritik kepada PSSI. Kami sangat terbuka untuk itu," kata Yunus.
"Apalagi para legenda sepak bola ini merupakan pahlawan-pahlawan sepak bola Indonesia. Masukan mereka sangat berarti untuk sepak bola Tanah Air," Yunus Nusi menambahkan.
Berita PSSI Lainnya:
Bek Persib Tahu Aturan Kontrak dari PSSI Cuma 50 Persen, Ini Sikapnya
Lee Yoo-joon: PSSI Terlambat, Indonesia Perlu Mencontoh Liga Korea
Persib Akan Terapkan Nilai Kontrak Sesuai Aturan PSSI
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.