- Siswanto terancam menganggur satu musim karena dicoret dari tim Liga 2 2020, PSKC Cimahi.
- Mantan pemain Persib Bandung itu sejatinya tak merasa mengajukan pengunduran diri, namun manajemen tim menilai sebaliknya.
- Jika tak ada kejelasan hingga Liga 2 2020 bergulir Oktober mendatang, Siswanto bisa jadi akan hiatus dari sepak bola selama 42 hari.
SKOR.id - Liga 2 musim ini berlangsung sangat singkat. Rencananya akan dimulai 16 Oktober dan berakhir 28 November 2020 atau hanya bergulir 42 hari.
Tapi buat Siswanto, winger PSKC Cimahi, masa itu bakal terbilang berat. Dia terancam tidak bisa menampilkan teknik olah bolanya.
Pangkal utamanya adalah silang pendapat antara Siswanto dan manajemen tim PSKC Cimahi yang belum juga terselesaikan.
Siswanto terus menunggu undangan manajemen untuk menyelesaikan permasalahan gaji yang belum dibayarkan.
Tapi manajemen tim bergeming. Keinginan Siswanto untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut belum dapat respons.
Manajemen tim masih beranggapan bahwa Siswanto sudah mundur dari tim, meski belum menyampaikan surat resmi.
"Lewat pesan WA (WhatsApp) dia (Siswanto) sudah menyatakan mundur. Buat kami, jika itu keputusannya, ya silakan saja," kata Eddy Moelyo, CEO PSKC, dalam kesempatan berbincang dengan SKOR.id.
Pesan WhatsApp itu disampaikan Siswanto yang tidak puas dengan penjelasan manajemen tim atas gaji yang belum diterimanya.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu berharap ada jalan tengah untuk berdiskusi memecahkan masalah tersebut demi kebaikan bersama.
Siswanto sejatinya masih ingin terus berkarier di sepak bola. Ia juga berhasrat melebarkan sayap dengan meraih prestasi di PSKC Cimahi yang baru promosi ke Liga 2 2020.
"Saya bergabung ke PSKC bersama Atep dan Tantan dengan niat baik ingin membantu tim meraih prestasi terbaik," Siswanto mengungkapkan.
Tapi harapannya bertolak belakang. Baru sebulan bekerja sama dan menjalani satu pertandingan, persoalan rumit menyapanya.
Persoalan itu membuat masa depannya di pentas sepak bola nasional makin suram. Siswanto tak tahu apakah masih jadi bagian tim atau malah terbuang.
"Kalau memang harus berakhir seperti ini, saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucap pemain yang melejit namanya saat membela Persekabpas Pasuruan itu.
"Terpaksa tunggu musim depan untuk mencari klub yang baru. Toh Liga 2 tidak terlalu lama digulirkannya, Oktober diputar November selesai," lelaki kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 9 Oktober 1984, itu memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
GBLA Terus Dirundung Masalah, Dugaan Klenik Mengemukahttps://t.co/8U5DJQ5WFK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 5, 2020
Berita PSKC Lainnya:
Robby Darwis Siap Gotong PSKC meski Tanpa Tiga Mantan Pemain Persib
Siswanto Merasa Tak Mundur dari PSKC Cimahi tapi Hanya Bisa Pasrah
Demi Masa Depan, Siswanto Siap Temui Manajemen dan Pelatih PSKC Cimahi