- Sebanyak 48 personel dari jajaran PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dilakukan tes PCR jelang akhir pekan lalu.
- Tes PCR ini tentu juga dijalani para pemain, tim pelatih, dan beberapa ofisial Persib Bandung.
- Semua komponen dan personel Persib Bandung yang menjalani tes PCR pun dinyatakan negatif dari papapan Covid-19.
SKOR.id – Manajemen Persib melaksanakan tes PCR bagi 48 orang yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Jumat (3/7/2020).
Tes PCR ini dilakukan Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan hasilnya telah disampaikan kepada dokter tim Persib, Minggu (5/7/2020) pagi.
“Alhamdulilah, berdasarkan informasi yang baru kami dapatkan, tes PCR yang dilaksanakan pada Jumat lalu, hasilnya semua negatif," kata dokter tim Persib, Raffi Ghani.
"Ini sangat menggembirakan, setelah kami mendapatkan hasilnya dari Labkes Pemprov Jabar, Minggu pagi ini,” ujarnya kepada Skor.id.
Menurut Raffi, manajemen Persib tidak butuh waktu lama untuk mengetahui hasilnya.
Maklum, kata Raffi, semua itu berkat komunikasi dan jalinan kerja sama yang baik antara Manajemen Persib dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur (Ridwan Kamil) sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19,” kata Raffi.
"Tes PCR itupun atas dukungan Pemprov Jabar. Ini menjadi contoh bagi tim-tim lain," tuturnya menambahkan.
Persib Bandung menjadi pertama yang melakukan tes PCR bagi pemain dan ofisial dibandingkan tim-tim Liga 1 lainnya.
Raffi menegaskan, bahwa apa yang dilakukan oleh Persib pun mendapatkan respons positif dari dokter tim lain.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini, Persib menjadi motor dalam menerapkan protokol kesehatan bagi sepak bola, lalu diikuti oleh tim lainnya,” kata Raffi.
Raffi mengaku, sekarang menjadi tugasnya untuk menangani masalah Covid-19. Bahkan, menurut Raffi, dia merasa lega semua yang berada dalam penanganannya tak ada yang positif.
“Ya saat ini, saatnya saya bekerja sebagai dokter tim. Karena semua berada dalam pantauan saya," ucap Raffi.
"Kami juga telah membuat pedoman khusus yaitu Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada sepak bola."
"Protokol kesehatan akan menjadi pedoman tim saat kembali menjalani latihan dan kompetisi nanti,” ujarnya.
Raffi pun berharap, dilakukannya workshop bersama dokter tim nasional oleh PSSI bersama para dokter tim lainnya.
Ini kata Raffi, akan bermanfaat untuk menyelaraskan protokol kesehatan yang akan diterapkan secara khusus di sepakbola.
“Protokol kesehatan dari Adaptasi Kebiasan Baru pada sepak bola yang buat pada dasarnya tidak jauh beda dengan protokol yang diedarkan PSSI dan protokol pada umumnya," tutur Raffi.
"Hanya saja, untuk sepak bola dan bagi Persib, tentu saja ada yang baru dan berbeda. Yang pasti, hasil yang baru saja kami peroleh sangat menggembirakan,” katanya memaparkan.
PSSI Luruskan Kabar Liga 3 2020 dan Elite Pro Academy U-20 Dileburhttps://t.co/oFTf0gz6RL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 5, 2020
Selanjutnya, Raffi akan menggagendakan tes PCR gelombang kedua bagi para pemain yang belum melaksanakan pemeriksaan terutama yang berada di luar Bandung dan luar negeri.
“Pada Senin (6/7/2020), pemeriksaan gelombang kedua baru akan kita bicarakan bersama jajaran pelatih dan manajemen,” kata Raffi menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Persib Bandung Paling Serius Menatap Lanjutan Liga 1 2020
Robert Alberts dan Manajemen Persib Bersepeda Hingga Tebing Keraton
Tanpa Dukungan Bobotoh, Gian Zola Ingin Tetap Berikan yang Terbaik untuk Persib