- Persija Jakarta membayarkan gaji pemain dan ofisial tim mereka untuk Juli-Agustus 2020 tetap 25 persen.
- Hal itu diungkapkan Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus setelah mempelajari SK PSSI yang baru.
- Saat ini, Persija Jakarta belum memulai latihan bersama tetapi agenda itu kembali setelah kompetisi dipastikan lanjut pada Oktober 2020.
SKOR.id - Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, bahwa gaji para pemain, pelatih, dan ofisial tim untuk periode Juli-Agustus masih mengacu pada surat keputusan PSSI sebelumnya.
Surat keputusan (SK) PSSI itu yang memiliki nomor SKEP/48/III/2020 terkait kebijakan pengajian klub saat kompetisi ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Dalam SK tersebut setiap klub diperbolehkan membayarkan 25 persen dari nilai kontrak awal.
Mantan Striker Persebaya dan Eks–Gelandang Bhayangkara Jadi Buat Gol di Vietnamhttps://t.co/qCdrgHPDOU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 1, 2020
Menurut pengusaha asli Manado tersebut, keputusan ini diambil setelah pihaknya mempelajari SK PSSI yang baru dengan nomor SKEP/53/VI/2020.
SK PSSI yang baru tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa musim 2020 yang dirilis oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Minggu (28/6/2020).
Ada beberapa poin yang tertera dalam SK tersebut, salah satunya tentang besaran persentase kesepakatan ulang bersama dengan pelatih dan pemain atas perubahan nilai kontrak pada perjanjian kerja yang telah disepakati dan ditandatangani sebelumnya.
Dalam SK tersebut juga tertulis, apabila kompetisi tidak bisa dimulai karena pandemi Covid-19 belum mereda sebagaimana ketetapan pemerintah, maka klub dapat menerapkan kebijakan sebagaimana dengan SK PSSI nomor SKEP/48/III/2020 sampai dengan dimulainya kompetisi.
Pada SKEP/48/III/2020 itu disebutkan bahwa tim diperbolehkan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim maksimal 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.
"Kalau mencermati SK PSSI yang terakhir (SKEP/53/VI/2020), berarti gajinya tetap ikut SK 48 terdahulu, yakni gaji maksimal 25%," kata Ferry Paulus kepada wartawan.
Sedangkan pada SK terbaru, PSSI menjelaskan setiap tim Liga 1 dan Liga 2 masing-masing bisa membayarkan gaji pemain kisaran 50-60 persen gaji pemain.
Namun, itu semua dijalankan ketika kompetisi Liga 1 2020 kembali digelar pada Oktober tahun ini.
Ferry pun mengaku akan mengikuti SK tersebut ketika kompetisi sudah kembali digulirkan.
"Kalau untuk masalah gaji, kami akan tetap mengikuti SK terbaru yang diterbitkan oleh PSSI," ia memungkasi.
Berita Persija Lainnya:
Terapkan Bepe Sindrom, Persija Cabut Hak Pemain Beropini dan Bicara
Persija Gerak Cepat, Siapkan Uji coba Hingga Pemusatan Latihan
Cerita Gustavo Lopez Negosiasi Kontrak di Persija, Tapi Deal Dengan Persela