- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengakui Pemkot Solo tak punya anggaran dan mengandalkan dana dari pusat untuk Piala Dunia U-20 2021.
- Sejumlah lapangan pendukung di Kota Solo yang akan diperbaiki untuk Piala Dunia U-20 2021.
- Untuk renovasi, Wali Kota Solo yakin jika dikerjakan Juli atau Agustus, maka lapangan pendukung dapat digunakan pada Piala Dunia U-20 2021.
SKOR.id - Stadion Manahan di Kota Solo menjadi salah satu dari enam arena yang disebutkan PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
Dengan demikian, Kota Solo tentunya harus segera bersiap untuk beragam hal terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Salah satunya adalah mempersiapkan lapangan pendamping untuk latihan para kontestan turnamen ini.
Ini Aturan Baru PSSI tentang Persentase Potongan Nilai Kontrak Pemain dan Pelatihhttps://t.co/v8fmyr8M9T— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 29, 2020
Terkait hal ini, Wali Kota Solo FX Hadi Rudytamo saat ditemui Skor.id di Balai Kota Solo, Senin (29/6/2020) mengatakan, mereka bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi itu.
Namun akan adanya renovasi pada lima lapangan pendukung di Kota Solo, sang pemimpin Kota Solo punya pendapat soal dananya.
"Yang akan diperbaiki Stadion Kottabarat, Stadion Sriwedari, Stadion Karangasem, Stadion Sriwaru juga Stadion Banyuanyar," ujar FX Hadi Rudyatmo.
"Namun saat ini belum (direnovasi), apalagi ada wabah Covid-19. Jadi terhambat,” kata pria yang akrab disapa Rudy itu.
Baca Juga: Kompetisi Lanjut, PSSI Restui Klub Potong Gaji Pemain dan Pelatih Sampai 50 Persen
Terkait kondisi yang ada saat ini, mantan anggota Komite Normalisasi PSSI ini mengatakan anggaran menjadi hambatan Pemerintah Kota Solo.
“Karena, kami enggak punya anggaran, maka kami mengandalkan dari pusat,” ucap Rudy lagi.
Dia menekankan bahwa jika memang mau dikerjakan segera, maka dapat selesai untuk digunakan perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
“Kalau dari pusat kan sudah ada perencanaannya. Maka kalau akan dikerjakan mulai Juli atau Agustus, ya bisa selesai,” kata dia menambahkan.
Baca Juga: Arema FC Bantah Matias Malvino Tolak Renegosiasi Kontrak
Sebelumnya, disebutkan bahwa kebutuhan untuk merenovasi lima lapangan di Kota Solo ini membutuhkan dana sekitar Rp25 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Joni Hari Sumantri.
Joni menerangkan bahwa dalam renovasi ini, setiap lapangan membutuhkan dana sekitar Rp5 miliar.
Anggaran ini disebutnya masih hitungan kasar dan bukan berdasarkan DED atau detail engineering design yang sudah jadi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.