- Lanjutan Liga 1 2020 yang sudah diputuskan PSSI masih menyisakan misteri, tetapi ini saran dari legenda Persib, Yudi Guntara.
- Yudi Guntara yang merupakan andalan Persib era 1990-an beri saran semua klub Liga 1 2020 terkait keputusan PSSI ini.
- Sejauh ini, PSSI baru memberi informasi Liga 1 2020 akan diputar kembali Oktober 2020 dan semua klub termasuk Persib dalam kapasitas menunggu.
SKOR.id - Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara ingin semua klub Liga 1 2020 legowo dengan semua yang diputuskan PSSI terkait kelanjutan kompetisi.
Liga 1 2020 kabarnya semua laga dipusatkan di Pulau Jawa. Lalu, soal format kompetisi masih gelap.
Apakah kompetisi kasta teratas Liga Indonesia musim ini dibagi per wilayah atau tetap sama dengan sistem home and away yang kemungkinan dihilangkan.
Dari Desta hingga Rahma Azhari, Ini Deretan Artis Indonesia yang Ikut Bahagia Liverpool Juarahttps://t.co/ewvVyOtpMk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
"Kalau tidak dibagi per wilayah, Liga 1 akan berlangsung seperti biasa dan berlangsung panjang sampai tahun depan," kata legenda Persib Bandung Yudi Guntara.
Konsekuensinya, rasa jenuh jadi musuh utama tim peserta, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Diakui Yudi, terlalu berisiko buat tim asal luar Jawa untuk banting strir pulang ke daerahnya setelah menjalani pertandingan.
"Kocek terkuras dan virus corona bakal terus mengintai mereka. Kiat usir jenuh harus diciptakan setiap hari," ucap Yudi pada Skor.id, Jumat (26/6/2020).
Merekonstruksi format kompetisi, menggelar laga dua kali sepekan, agar masa tunggu tim tidak terlalu lama, itu dinilai Yudi bisa dilakukan.
Namun, apakah bisa efektif dan diterima seluruh kontestan. Karena, tidak semua tim punya skuad yang setara antara starter dengan cadangan.
"Bisa sih dilakukan, karena tahun-tahun sebelumnya, kompetisi pernah melakukannya. Tetapi, apakah semua tim setuju?" ucap Yudi.
Lain cerita jika kompetisi Liga 1 asal terselenggara, hingga berbagai regulasi baru dan perubahan harus diterima peserta.
Dengan asumsi, apapun hasil yang diraih kontestan, mereka tetap bertahan pada Liga 1, karena degradasi tidak diberlakukan.
"Ya semua tim harus legowo menerimanya. Karena memang Liga 1 berlangsung dalam situasi tidak normal. Pandemi covid-19 masih berlangsung," Yudi bertutur.
Praktis tidak ada satupun kontestan yang diuntungkan. Semua peserta harus berjibaku untuk mempertahankan pamor dan reputasinya.
"Hasil tiga laga sebelumnya tidak bisa jadi jaminan. Hasil akhirlah yang menentukan mereka pantas jadi yang terbaik di musim ini," Yudi memungkasi.
Berita Persib Lainnya:
Niniet Kaluna, Sosok Jelita nan Gesit yang Terlibat dalam Laga Kandang Persib
Robert Rene Alberts Hanya Percaya Manajemen Persib Bandung
Robert Rene Alberts Bicara Syarat Latihan Bersama Persib Bandung