- Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus memilih Oktober sebagai awal dari lanjutan Liga 1 2020.
- Menurut mantan Presiden klub Persija ini, jika kick-off lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober, tim akan lebih siap dalam banyak hal.
- Saat ini, PSSI bersama PT LIB memang masih menyusun jadwal dan juga regulasi baru kelanjutan Liga 1 2020 dan Persija dalam posisi menunggu.
SKOR.id - PSSI telah mengumumkan secara resmi bahwa Liga 1 dan Liga 2 2020 akan kembali dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19 pada September atau Oktober tahun ini.
Namun, PSSI maupun operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memutuskan tanggal pasti kapan sepak mula lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Akan tetapi, belakangan muncul bocoran dua opsi tanggal kick-off Liga 1 2020, yakni pada 18 September atau 1 Oktober.
Kontrak di Halim Akan Kedaluwarsa, Persija Bersiap Hijrah ke Sawanganhttps://t.co/5g9R8aEvQy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Menanggapi hal ini, Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan pihaknya lebih setuju jika Liga 1 2020 kembali dimulai pada bulan Oktober.
Bukan tanpa alasan, menurut pengusaha kelahiran Manado tersebut, jika dimulai Oktober 2020, maka semua tim punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim dan segala hal.
Hal itu termasuk menyangkut penerapan protokol kesehatan yang bakal diberlakukan ketika kompetisi jalan lagi.
"Kalau Persija (soal kelanjutan kompetisi) lebih memilih mulai pada Oktober, supaya lebih siap dan tertata," kata Ferry Paulus, Rabu (24/6/2020).
Saat ini, PSSI bersama PT LIB memang masih menyusun jadwal dan juga regulasi baru untuk kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Sebab di dalamnya, ada penerapan protokol kesehatan yang ketat yang wajib ditaati semua kontestan tanpa tawar menawar.
Sementara itu, PSSI sudah membeberkan sejumlah rencana jika kompetisi dilanjutkan.
Beberapa rencana sudah disampaikan kepada perwakilan tim Liga 1 dan 2, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), serta Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Ada penghapusan sistem degradasi pada Liga 1, pertandingan yang terpusat di Pulau Jawa, kewajiban menurunkan pemain U-20, hingga menaikkan angka subsidi bagi klub.
Berita Persija Lainnya:
Sejarah yang Jarang Ditulis, Rivalitas Persija vs Persib di Luar Kompetisi
Tribute to Sofyan Hadi: Epos Si Jenggot Naga untuk Persija dan Jakmania
DKI Jakarta Ulang Tahun ke-493, Ini Harapan dan Doa Pemain Persija