- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi masukan ke PSSI terkait kelanjutan Liga 1 2020.
- Robert Rene Alberts ingin diberlakukannya babak kualifikasi atau play-off promosi-degradasi.
- Menurut Robert Rene Alberts, situasi ini akan membuat persaingan Liga 1 dan Liga 2 akan lebih hidup.
SKOR.id - Tidak ada yang mengetahui kapan pandemi Covid-19 benar-benar hilang dari bumi Indonesia. Yang harus dijalani saat ini hidup berdampingan dengan virus.
Opsi itu pula yang memaksa lanjutan Liga 1 2020 banyak dimodifikasi. Selain dipusatkan di Pulau Jawa, laga tertutup tanpa penonton jadi opsi.
"Itu penting diketahui dan dipahami penonton pecinta sepak bola Indonesia. Karena protokol kesehatan sangat penting," kata Robert Rene Alberts.
Tapi, bukan berarti Rene Alberts ingin terus seperti itu. Suatu saat nanti ia berharap Liga 1 bisa kembali disaksikan para pecintanya seperti lazimnya.
Karena, menurut Rene Alberts, hakikatnya sepak bola adalah hiburan masyarakat. Tanpa penonton, panggung sepak bola kehilangan auranya.
"Besar harapan saya, jika situasinya sudah terkendali seperti di Vietnam, suporter sudah diperbolehkan untuk masuk ke stadion," ucap pelatih berpaspor Belanda ini.
"Akhirnya kompetisi digelar dalam format yang normal lagi, format home and away," mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan.
Hal lainnya yang diinginkan Alberts, jika situasi sudah normal dan kompetisi sudah berada dalam treknya, promosi degradasi diterapkan.
Tapi karena situasi belum memungkinkan, Alberts memberi masukan ke PSSI agar dibuat babak kualifkasi untuk menentukan promosi dan degradasi.
Caranya, menurut Robert Rene Alberts, empat tim terbawah dalam klasemen liga bertarung dengan dua tim terbaik dari Liga 2 2020.
Enam tim akan bertarung dalam kompetisi mini untuk menentukan empat tempat yang akan didapat untuk bermain dalam Liga 1 musim berikutnya.
"Akan menarik jika ada tim yang berusaha menghindari posisi empat terbawah. Tim dari Liga 2 berusaha menempati posisi dua besar untuk memperjuangkan tempat di Liga 1," ujarnya.
Opininya, tentu untuk kepentingan sepak bola Indonesia. Alberts pun berharap suara maupun pendapat pelatih di Indonesia bisa lebih didengar.
"Saya pikir masukan dari pelatih juga penting dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh otoritas (PSSI)," ucap pria kelahiran Amsterdam, 14 November 1954 ini.
"Itu perlu dilakukan karena mereka (pelatih) setiap hari bekerja di lapangan dan harus ada dialog yang lebih serius," Alberts menegaskan.
Berita Persib Lainnya:
Striker Asing Persib Menungu Panggilan Terbang ke Indonesia
Liga 1 Dilanjutkan, Ini Harapan Persib Bandung
Baca Juga: Lanjutan Liga 1 2020 Jadi Pertaruhan Karier Pemain Tengah Persib Ini
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.