- Manajemen Arema FC mencanangkan go public pada April 2020 namun terpaksa ditunda.
- Rencana Arema FC melantai di bursa ini tertunda karena ada pandemi virus corona sejak Maret.
- Setelah pandemi Covid-19 berlalu, Arema FC ambil ancang-ancang akan go public pada 2021.
SKOR.id - Manajemen Arema FC sebelum bergulirnya Liga 1 2020, tepatnya pada 13 November 2019, mencanangkan keinginan Go Public.
Dicanangkan, Arema FC sudah menyusul Bali United melantai di bursa efek Indonesia, paling lambat pada April 2020 atau saat liga berjalan.
Namun, keinginan itu harus tertunda, lantaran sejak 16 Maret 2020 hingga saat ini, terjadi bencana global virus corona yang melumpuhkan perekonomian.
Dampak virus corona tak hanya menghantui kesehatan masyarakat, namun juga menghantui pergerakan pasar modal Indonesia.
Termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terus berjuang agar dunia pasar modal Indonesia tetap stabil selama masa pandemi.
Sejatinya, sejak November 2019, rencana jangka pendek dan panjang telah dipersiapkan manajemen Arema FC sebelum melepas saham di BEI.
“Setelah tiga kali mendapatkan AFC Club Professional Licensing dengan status Granted. Status granted menjadi ancang-ancang kami," kata Sudarmaji.
"Sebenarnya April 2020 lalu Arema sudah masuk Bursa Efek Indonesia sebagai standar kualitas manajemen klub," Media Officer Arema FC ini menambahkan.
Namun, pada pertengahan Maret pandemi virus corona membesar di Indonesia. Hal ini membuat manajemen Arema menunda niatnya.
"Rencana itu kami tangguhkan hingga kondisinya kembali normal, karena kesehatan masyarakat maupun perekonomian di Indonesia," ujar Sudarmaji.
"Itu pilihan realistis, namun Arema tetap semangat untuk merancang itu (go public) meski terntunda karena kondisi,” kata Sudarmaji kepada Skor.id, Minggu (21/6/2020).
Arema FC merancang, memiliki persiapan enam bulan sejak awal Oktober 2019 sebelum rencana go public pada April 2021.
Bagi Arema, persiapan enam bulan lebih dari cukup dan menjadi titik kulminasi dan gebrakan baru menjadi klub lebih profesional.
"Oktober 2019 memang kami terus gencar melakukan konsultasi dengan pihak BEI dan Indonesia Stock Exchange," Yusrinal Fitriandi membeberkan.
"Salah satu modal yang sudah kami miliki tiga tahun beruntun mendapat pengakuan AFC Club Professional Licensing," Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC memungkasi.
Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Pegang Rekor Jago Kandang di Liga 1
Arema Berduka, Legenda Singo Edan Mahdi Haris Tutup Usia
Candra Wahyudi Kaget Lihat Bonek Nekat Menyusup di Kandang Arema FC
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.