Esai Foto: Memori Ambyar Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia U-19 2014 di Myanmar

Sri Nugroho

Editor:

  • Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri mengusung asa besar pada Piala Asia U-19 2014.
  • Seusai jadi juara Piala AFF U-19 2013, mimpi ke Piala Dunia U-20 2015 diperjuangan timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.
  • Namun, timnas Indonesia U-19 kalah pada laga fase awal Piala Asia U-19 2014 di Myanmar dari Uzbekistan dan Australia.

SKOR.id - Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada Piala Asia U-19 2014 di Myanmar menjadi sorotan luar biasa dari publik Tanah Air.

Bisa dikatakan, hampir tak ada hari-hari yang terlewatkan tanpa kabar tentang timnas Indonesia U-19 pada berbagai media di negeri ini.

Sorotan begitu kencang setelah Evan Dimas Darmono dan kolega kala itu memang mampu memperlihatkan potensi yang luar biasa.

Menjadi juara Piala AFF U-19 2013, itu menjadi salah satu faktor yang membuat timnas Indonsia U-19 kala itu begitu dielu-elukan.

Gelar jawara itu adalah menjadi pelepas dahaga akan puasa gelar internasional dari sepak bola Indonesia.

Ini juga ditambah lagi dengan langkah meyakinkan timnas Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar setelah lolos dari fase kualifikasi di Jakarta.

Hebatnya lagi, Evan Dimas dan kolega saat itu mamastikan langkah ke Myanmar seusai menaklukkan raksasa Asia yang jauh lebih diunggulkan, Korea Selatan.

Timnas Korea Selatan U-19 disikat anak asuh Indra Sjafri dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Persiapan panjang kemudian dilakukan oleh timnas Indonesia U-19 menuju Piala Asia U-19 2014.

Pemusatan latihan dan rangkaian uji coba tur Nusantara dilakukan sejak Februari sampai Oktober 2014. Agenda timnas Indonesia U-19 kala itu ekstra padat.

Total, ada sekitar 41 pertandingan uji coba yang harus dijalani oleh skuad Garuda Nusantara sebelum bertarung ke medan sesungguhnya di Myanmar.   

Dari tur Nusantara hingga uji coba di Spanyol melawan Barcelona B, yang diperkuat Luis Suarez dijalani, dijalani Evan Dimas Cs.

Semua ini dilakukan demi sebuah mimpi besar yang dirintis kala itu. Ya, bertarung pada putaran final Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru adalah target timnas Indonesia U-19.

Sesuai dengan ketentuan dari FIFA, ada jatah empat slot dari Asia bagi semifinalis Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.

Saat di medan perang sesungguhnya, Indonesia harus menghadapi timnas Uzbekistan U-19 untuk laga perdana fase Grup B Piala Asia U-19 2014.

Laga ini dimainkan di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar pada 10 Okotober 2014.

Tingginya harapan dari masyarakat Tanah Air pada timnas Indonesia U-19 ternyata menjadi beban luar biasa bagi Evan Dimas dan Kolega.

Start buruk dirasakan timnas Indonesia U-19 setelah kalah 1-3 dari timnas Uzbekistan U-19. Satu-satunya gol Indonesia kala itu diciptakan oleh Paulo Sitanggang.

Lalu pada laga kedua melawan timnas Australia U-19, ini menjadi momen penentu. Berharap mampu bangkit dan memenangi laga, nyatanya timnas U-19 harus takluk.

Anak asuh Indra Sjafri kalah 0-1 dari timnas Australia U-19 yang dilatih mantan pemain klub Serie A Liga Italia, Lazio, Paul Okon.

Begitu peluit panjang tanda akhir laga berbunyi, kepedihan mendalam itu langsung mencuat dari skuad asuhan Indra Sjafri.

Pemain timnas U-19 Indonesia bertumbangan di lapangan dengan isak tangis yang tak bisa terbendung.

Bahkan, Skor.id yang saat itu langsung meliput jalannya pertandingan turut ikut hanyut dalam kesedihan.

Mulai kiper Ravi Murdianto, kapten Evan Dimas Darmono, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, M Zulfiandi, Hansamu Yama Pranata, Dinan Javier hingga Maldini Pali tak mampu menyembunyikan kekecewaan dan kesedihan mereka.

Semua ini makin menyedihkan, karena masih ada satu laga tersisa dari timnas Indonesia U-19 lawan timnas Uni Emirat Arab U-19.

Namun, kekalahan dari Australia itu langsung membunuh peluang timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak berikutnya.

Ini berarti juga mimpi ke Piala Dunia U-20 2015 lewat Piala Asia U-19 2014 di Myanmar harus ambyar.

Berita Timnas Indonesia U-19 Lainnya: TC Virtual Timnas Indonesia U-19 Diperpanjang dan Penyebabnya Shin Tae-yong

Berita Timnas Indonesia U-19 Lainnya: Ini Respons Shin Tae-yong Terkait Target Timnas Indonesia U-19 pada Piala Dunia U-20

 

 

RELATED STORIES

Alasan PSSI Ingin Langsungkan TC di Jakarta Bukan Korea

Alasan PSSI Ingin Langsungkan TC di Jakarta Bukan Korea

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, tak ingin gegabah dalam menentukan lokasi TC timnas.

Shin Tae-yong Ngotot TC di Korsel, Indra Sjafri Bicara Soal Bagi Tugas Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Ngotot TC di Korsel, Indra Sjafri Bicara Soal Bagi Tugas Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bicara Kemungkinan Berbagi Tugas dengan Shin Tae-yong di Timnas Senior

Bintang Muda Persib Ingin Antar Indonesia Sampai Semifinal Piala Asia U-19 2020

Bintang Muda Persib Ingin Antar Indonesia Sampai Semifinal Piala Asia U-19 2020

Bintang muda Persib Bandung Beckham Putra Nugraha ingin timnas Indonesia U-19 melaju sampai semifinal Piala Asia U-19 2020.

Kemenpora Restui Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-19 TC di Korsel

Kemenpora Restui Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-19 TC di Korsel

Kemenpora) merespons polemik Shin Tae-yong dan PSSI soal tempat TC timnas Indonesia.

Mantan Striker PSIR Rembang dan Deltras Jadi Top Skor Sementara Liga Myanmar

Sejak meninggalkan Indonesia pada 2016, mantan pemain asing PSIR Rembang ini awet berkarier pada Liga Myanmar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Load More Articles