- Nurhidayat Haji Haris, bek Bhayangkara FC, merespons positif penerapan regulasi pemain U-20 di Liga 1.
- Menurut Nurhidayat penerapan regulasi pemain U-20 akan menimbulkan persaingan sehat dalam skuad Bhayangkara FC.
- PSSI berharap timnas Indonesia U-19 dapat membuktikan kualitasnya di Piala Dunia U-20 2021.
SKOR.id - Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris, menyambut positif jika Liga 1 akan menerapkan regulasi pemain di bawah usia 20 tahun.
Belum lama ini Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengaku telah merancang regulasi pemain U-20 demi membantu persiapan timnas Indonesia U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Diyakini pada setiap pertandingan lanjutan Liga 1 nanti para pelatih klub peserta Liga 1 wajib memainkan pemain U-20.
Berita Bhayangkara FC Lainnya: Kembali Berlatih di PTIK, Nurhidayat Dapat Menu Latihan Fisik dari Kapten Bhayangkara FC
Menurut Nurhidayat, bek Bhayangkara FC, regulasi tersebut sangat baik untuk diterapkan, meski nantinya bakal menimbulkan persaingan di dalam skuad The Guardian.
"Itu sih agak berat (persaingan), tapi regulasi juga bagus menurut saya," kata Nurhidayat kepada wartawan di Stadion PTIK, Senin (15/6/2020).
"Kami pemain yang usianya lewat dari 19 tahun, akan kerja keras lagi, jadi buat persaingan. Tapi saingan secara sehat, kami sama kerja di sepak bola," Nurhidayat menambahkan.
Pada Piala Dunia U-20 2021 yang akan diselenggarakan di Indonesia, PSSI mengharapkan timnas Indonesia U-19 mampu bersaing dengan negara lainnya.
Induk sepak bola Indonesia itu ingin skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong bisa melewati fase penyisihan hingga semifinal.
Berita Bhayangkara FC Lainnya: Dirtek PSSI Susun Regulasi Pemain U-20, COO Bhayangkara FC Sambut Positf
"Sepak bola adalah cara untuk mengangkat harkat martabat bangsa," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa waktu lalu.
"Kami siap melaksanakan arahan Presiden Jokowi (Joko Widodo) bahwa prestasi timnas Indonesia harus 'bunyi' saat jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," Iriawan menambahkan.