Irfan Bachdim Sempat Ditolak Persib dan Persija, Ini Caranya Membuktikan Diri

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Irfan Bachdim sempat ditolak oleh Persib Bandung dan Persija Jakarta saat memulai karier di Indonesia.
  • Namun Irfan Bachdim bersinar di Persema Malang dan bisa membuktikan dirinya layak bermain di tim besar.
  • Selepas membela timnas Indonesia, dua tim yang menolaknya tersebut berubah haluan dan mendekati Irfan Bachdim.

SKOR.id - Penyerang PSS Sleman, Irfan Bachdim, menceritakan pengalamannya ditolak oleh Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Irfan Bachdim harus mengalami perjalanan karier yang berat saat pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia.

Memulai karier di tim junior FC Utrecht, Irfan kemudian sempat bermain di tim amatir Liga Belanda setelah itu.

Berita PSS Sleman Lainnya: PSS Sleman Bersiap Menuju Lanjutan Liga 1, Ini Rencana Sang Pelatih

Pada 2009 Irfan yang berdarah Indonesia sempat mencoba peruntungan di persepakbolaan Tanah Air.

Dia menawarkan diri dan menjalani trial di dua tim besar Liga Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Namun bukannya mendapat posisi kontrak, Irfan justru harus akrab dengan penolakan.

"Saya dulu mau trial ke (Persib) Bandung, Bandung langsung bilang kualitas kurang. Waktu itu saya masih muda juga, mungkin 20-21 tahun," ujar Irfan Bachdim dalam video di channel YouTube Hanif & Rendy Show.

Tak menyerah meski gagal di Bandung, Irfan mencoba trial di tim ibu kota, Persija Jakarta.

Namun lagi-lagi, Irfan tak mendapat keberuntungan meski sempat memikat hati pelatih Persija kala itu, Benny Dollo.

"Habis Persib bilang enggak mau, saya pergi ke Persija. Tim bagus sekali saat itu, ada Baihakki Khaizan dari Singapura, Abanda Herman, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan," ujar Irfan.

"Benny Dollo mau, dia bilang saya cukup bagus untuk main di sini. Tapi manajemen bilang Irfan terlalu kecil belum bisa main di Indonesia, masih terlalu muda," Irfan melanjutkan.

Mantan pemain Consadole Sapporo itu kemudian kembali ke Belanda karena tak mendapatkan klub di Indonesia.

 

Namun nasib berkata lain, saat di Belanda Irfan mendapat undangan charity game di Indonesia pada 2010. Laga tersebut yang membuka jalannya di kancah sepak bola nasional.

Selepas charity game, Irfan mendapat tawaran bermain di Persema Malang asuhan pelatih Timo Scheunemman.

Irfan yang baru berusia 21 tahun pun menunjukkan tajinya di Persema Malang kala itu.

Penolakan di masa lalu dari Persib dan Persija pun menjadi cambukan bagi Irfan untuk memberikan yang terbaik bersama Bledeg Biru, julukan Persema.

"Waktu ada kesempatan main di Persema, saat lawan Persija dan Persib ada semangat luar biasa. Saat masuk timnas Indonesia, Persib dan Persija baru mau," ucap kakak ipar Kim Jeffrey Kurniawan itu.

"Saya tak mau sebut itu balas dendam, tapi saya hanya mau menunjukkan bahwa saya cukup bagus," katanya.

Meski sempat ditolak, Irfan masih memendam keinginan bermain di dua tim dengan basis suporter besar tersebut.

Namun itu semua tergantung bagaimana penilaian Irfan terhadap komposisi Persib dan Persija saat mengajukan tawaran kepadanya.

"Saya rasa saya telah membuktikan diri. Mari berharap suatu hari nanti saya bisa bergabung dengan salah satu tim besar tersebut," ucap eks-pemain Bali United itu.

Berita Irfan Bachdim Lainnya: Irfan Bachdim Sampaikan Dukungan ke Tenaga Medis yang Perangi Corona

Irfan juga pernah bermain di Thailand bersama Chonburi FC dan ke Liga Jepang bersama Consadole Sapporo.

Pemain 31 tahun itu juga mencuri perhatian saat tampil bersama timnas Indonesia dan menjadi runner-up Piala AFF 2010.

 

RELATED STORIES

Harapan Skuat Persib Terkubur Lagi karena Perpanjangan PSBB

Harapan Skuat Persib Terkubur Lagi karena Perpanjangan PSBB

Program latihan Persib kembali dilakukan secara mandiri sambil menunggu PSBB berakhir.

Hindari Kerumunan, Persib Akan Latihan dalam Kelompok-kelompok Kecil

Hindari Kerumunan, Persib Akan Latihan dalam Kelompok-kelompok Kecil

Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung, menyebut akan ada perbedaan dari pola latihan di masa new normal ini.

Duet Maut Marko Simic dan Riko Simanjuntak Terjalin oleh Ikatan Batin

Duet Maut Marko Simic dan Riko Simanjuntak Terjalin oleh Ikatan Batin

Kolaborasi antara Marko Simic dan Riko Simanjuntak di Persija Jakarta dinilai sebagai salah satu duet mematikan di Liga 1.

Ini Lawan Terberat Menurut Pemain Sayap Persija Jakarta

Ini Lawan Terberat Menurut Pemain Sayap Persija Jakarta

Pemain Sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mengungkapkan lawan terberat ketika dalam menjalani pertandingan adalah diri sendiri.

Asisten Pelatih Persija: 1,5 Bulan Paling Minimal Persiapkan Tim

Asisten pelatih Persija, Sudirman, menilai persiapan minimal adalah 1,5 bulan sebelum kompetisi Liga 1 2020 bergulir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Valorant, VCT 2025 Pacific Kickoff. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, bagan, dan klasemen gelaran VALORANT Champions Tour alias VCT 2025 Pacific Kickoff.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jan, 22:03

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jan, 22:00

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 6: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 6.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jan, 21:58

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, dengan bola hat-trick dan penghargaan Man of the Match dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, akhir pekan lalu. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

7 Pencetak Hat-trick di Liga Inggris 2024-2025: Termasuk Justin Kluivert, Putra Patrick Kluivert

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, catat rekor di Liga Inggris lewat hat-trick dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 18:57

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Pekan 2 Play-Off Degradasi Liga 2 2024-2025

Ada 8 pertandingan yang akan tersaji pada pekan kedua babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025, Jumat (24/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 15:47

Laga Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 12:51

Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025

Laga Borneo FC vs Kaya FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (23/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 12:46

Lerby Eliandry (PSPS Pekanbaru). (Foto: Instagram @pspsriau/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Liga 2 2024-2025: Lerby Eliandry, Misi Bangkit Usai Cedera Parah

Lerby Eliandry menjadi salah satu pemain yang berperan membawa PSPS Pekanbaru menang di kandang Persiraja.

Rais Adnan | 22 Jan, 11:37

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 11:03

Konferensi Pers EVOS X Chupa Chups Big Babol. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

EVOS Esports Umumkan Kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol

Keduanya ingin menciptakan pengalaman unik yang memadukan dunia gaming dan keseruan menikmati bubble gum.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 10:50

Load More Articles