- Persib Bandung memakai Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai arena kandang musim ini.
- Stadion yang ada di Kabupaten Bandung ini sudah sangat lekat dengan Persib Bandung.
- Dua laga kandang awal Liga 1 2020 yang dilaksanakan Persib Bandung juga memakai stadion di Kabupaten Bandung ini.
SKOR.id - Banyak bobotoh yang bilang tongkrongan sangar Persib Bandung hanya muncul di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung.
"Aura SJH mirip seperti Stadion Siliwangi. Dua kali Persib juara Liga Indonesia dan ISL (Indonesia Super League) dimulai dari dua stadion tersebut," ucap Boni, bobotoh fanatik Persib Bandung.
Di stadion yang berada di Kabupaten Bandung, bobotoh pun punya keleluasaan ''meneror'' tim tamu karena jarak tribuné dengan lapangan sangat dekat.
Timnas Singapura Sering Juara Piala AFF, Anak Mudanya Mungkin Tak Kenal Klub Lokalhttps://t.co/6fzUsR47Ys— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 11, 2020
"Bobotoh harus membuat tim tamu tidak nyaman. SJH sangat pas untuk meneror mental tim tamu karena jarak tribune dengan lapangan sangat dekat," Irwan, bobotoh lainnya bertutur.
Namun berbeda dengan manajemen Persib Bandung. Sejak Liga 1 dihelat, pilihan home base-nya adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung.
Stadion terbesar dan termegah di Jawa Barat itu selalu jadi pilihan utama untuk menggelar laga wajib Maung Bandung.
"Kalau stadion untuk menggelar kompetisi dari dulu prioritas kami sebenernya selalu di GBLA," kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.
Stadion GBLA dibangun memang untuk Persib. Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada menggagas pembangunan GBLA karena ingin Persib punya stadion sendiri.
Maung Bandung tak lagi ''menumpang'' di SJH, stadion milik Kabupaten Bandung. Dengan nama besarnya, Persib harus punya stadion buat mereka.
"Tetapi saat ini, ada situasi tertentu yang akhirnya membuat GBLA belum bisa dipakai. Kami akhirnya main di SJH," ucap Teddy saat diskusi dengan wartawan Persib via zoom.
Namun ke depan, manajemen Persib tetap memprioritaskan GBLA sebagai kandang keramat Pangeran Biru.
Bahkan sudah lama PT PBB sudah mengajukan diri untuk mengelola GBLA pada Pemkot Bandung. Semua demi GBLA bisa digunakan untuk semua kegiatan Persib.
"Sampai sekarang, kami masih komunikasi dengan Pemkot Bandung. ''Bolanya'' sebenernya ada di Pemkot Bandung," kata Teddy.
"Jadi PR-nya ada di Pemkot Bandung, ada di internalnya mengenai serah terima GBLA dari kontraktornya. Persib dalam posisi menunggu," Teddy memungkasi.
Berita Persib Lainnya: Penyerang Asing Persib Bandung Bagikan Kiat-kiat Terhindar dari Virus Corona
Berita Persib Lainnya: Umuh Muchtar Bicara Sikap Persib Terkait Kontrak Pemain dan Pelatih