- Pengelola SUGBK siap menggelar pertandingan sepak bola jika PSSI melanjutkan Liga 1 2020.
- SUGBK juga memiliki protokol kesehatan sebagai syarat bagi pengunjung, termasuk penonton.
- Pihak SUGBK juga akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan dari PSSI dan pemerintah.
SKOR.id - Pengelola Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merespons rencana PSSI melanjutkan Liga 1 2020.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto, mengatakan bahwa SUGBK siap digunakan untuk kompetisi.
"Secara fisik, SUGBK siap. Nanti kalau digunakan rumputnya dalam kondisi bagus karena selalu dirawat meski tidak ada pertandingan sejak Maret 2020," ujar Winarto.
Berita Liga 1 Lainnya: Ruddy Widodo: Tidak Ada Degradasi, Liga 1 Tetap Kompetitif
Kawasan GBK, lanjut Winarto, juga memiliki protokol kesehatan yang sudah diterapkan saat dibuka lagi untuk umum pada Jumat, 5 Juni 2020.
Seluruh pengunjung GBK wajib diperiksa dan memakai masker. Kemudian, harus mencuci tangan dan saling menjaga jarak.
"Pengunjung tidak boleh bergerombol. Kami juga memiliki petugas yang melakukan patroli dan rutin memberikan pengumuman melalui pengeras suara," kata Winarto.
Jika kompetisi sepak bola kembali bergulir, protokol kesehatan serupa akan diterapkan kepada siapa saja yang terlibat dalam hajabat tersebut.
Selain itu, PPKGBK juga akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang diberikan oleh PSSI dan memadukannya dengan protokol kesehatan pemerintah.
"Teknis soal protokol kesehatan dapat didiskusikan. Perlu dijabarkan pula apakah pertandingan akan berlangsung dengan atau tanpa penonton," ucap Winarto.
Lebih lanjut, Winarto mengakui bahwa situasi saat ini, adanya pandemi virus corona, menjadi rumit jika penonton dapat memasuki stadion.
Sebab, hal tersebut berarti harus memeriksa semua yang hadir satu persatu dengan protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan.
"Misalnya yang bertanding klub seperti Persija, Persib, atau Persebaya. Jumlah suporter yang datang bisa 60 ribu orang," kata Winarto.
"Itu kan rawan. Namun, ketentuan itu bergantung pada PSSI nantinya," ujar Winarto saat berbincang Antara pada Senin (8/6/2020).
Adapun PSSI telah melontarkan rencana untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai September atau Oktober 2020.
Kendati begitu, kompetisi bakal dimodifikasi. Wacananya, bakal ada pemusatan laga di Pulau Jawa serta laga tanpa penonton yang fleksibel, menyesuaikan kondisi.
Berita Liga 1 Lainnya: Dua Pemain Persib Menyambut Baik Rencana Liga 1 2020 Kembali Digulirkan
Namun PSSI masih akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk menentukan sikap, sebagai forum pengambilan keputusan organisasi.
Meski demikian, hingga Selasa (9/6/2020), belum ada informasi resmi dari PSSI mengenai rapat Exco. Hari ini Exco PSSI baru akan menentukan waktu.