- Persikad Depok 1999 berharap peran serta Pemkot Depok.
- Menurut CEO Persikad 1999 A Handiyana, paling tidak Pemkot Depok bisa sebagai jembatan bagi mereka mendapatkan sokongan dana dari sponsor.
- Dikatakan CEO Persikad Depok 1999, hampir mayoritas klub Liga 3 mengalami kesulitan dalam hal pendanaan.
SKOR.id - Nyaris semua tim level bawah Liga Indonesia krisis finansial di tengah pandemi Covid-19. Salah satu yang sedang berjuang itu adalah Persikad Depok 1999.
Meski begitu, CEO Persikad Depok 1999 A Handiyana Sihombing terus berupaya survive secara mandiri.
Pengusaha tambang Nikel tersebut mengatakan, bagi timnya baru dan belum memiliki prestasi seperti Persikad tentu tidak mudah mencari sponsor.
Kendati diakui Handiyana, peran serta Pemerintah Kota atau Pemkot Depok dalam ikut membantu membesarkan Persikad Depok 1999 tetap sangat diharapkan.
Menurut Handiyana, paling tidak Pemkot Depok bisa sebagai jembatan bagi klubnya untuk mendapatkan sokongan dari para sponsor.
"Yang kami harapkan adalah keterlibatan stakeholder yang ada di Kota Depok dari pemerintah ataupun tokoh masyarakat," kata Handiyana.
Lebih lanjut, dikatakan Handiyana hampir mayoritas klub-klub Liga 3 mengalami kesulitan dalam hal pendanaan.
Mereka paham saat ini menurut undang-undang memang tidak diperbolehkan bagi pemerintah daerah untuk mendanai sebuah tim sepak bola.
Namun paling tidak, diharapkan Handiyana, pemkot ikut membantu dengan mendorong para pengusaha daerah untuk ikut membesarkan klub.
"Klub yang tidak punya masalah itu, kebetulan mereka yang memang di-support oleh pemerintah daerahnya bagus. Tetapi, mereka bukan didanai ya," kata Handiyana.
"Dengan cara biasanya pemerintah mengumpulkan pengusaha setempat untuk membantu menjadi sponsor tim tersebut."
"Peran pemerintah daerah ini bisa menjembatani klub dengan para sponsor," ia menambahkan.
Menurut Handiyana, pemerintah bisa ikut membantu 50 persen untuk biaya operasional klub saja itu sudah sangat meringankan.
Pemkot Depok disebut Handiyana bisa mengundang para pengusaha di Kota Depok atau mungkin pemilik-pemilik pabrik.
Di situ kemudian, pemerintah mengundang klub untuk melakukan presentasi dihadapan para pengusaha tersebut.
"Saya yakin kok kalau pemerintah mau melakukan itu, klub di Depok ini akan menjadi besar," Handiyana memungkasi.
Berita Persikad Depok 1999 Lainnya: Manajemen Persikad 1999 Buka Suara Soal RB Depok
Berita Persikad Depok 1999 Lainnya: Red Bull Depok FC Sedang dalam Proses Akuisisi Saham Klub Liga 3 2020