- PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 2020 pada bulan September mendatang.
- Manajemen tim Arema FC bersiap melakukan renegosiasi kontrak untuk Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan.
- Bagi Arema FC renegosiasi kontrak usung semangat kembalikan industri sepak bola pascaterdampak wabah virus corona.
SKOR.id - Arema FC telah mempersiapkan renegosiasi kontrak untuk seluruh pasukannya jika Liga 1 2020 diputuskan berlanjut.
Wacana PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 2020 pada bulan September direspons semringah manajemen Arema FC.
Meski sejatinya dalam virtual meeting akhir bulan lalu 12 klub menolak melanjutkan kompetisi dan lima klub, termasuk Arema FC, sepakat melanjutkan dengan satu tim Persipura Jayapura memilih abstain.
Berita Arema FC Lainnya: Pelatih Fisik Arema FC Jelaskan Waktu Ideal Memulai Latihan
Bahkan manajemen tim berlogo Kepala Singa itu, bersiap lakukan re-negosiasi atau negosiasi ulang kontrak untuk Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan.
Termasuk untuk head coach Roberto Mario Carlos Gomez dan staf pelatih lainnya, Singgih Pitono, Kuncoro, Charis Yulianto, Martin Goncalves Felipe Americo, dan Marcos Gonzales.
Begitu juga untuk empat legiun asingnya yakni Matias Malvino (Uruguay), Oh In-kyun (Korea Selatan), serta duo Argentina Jonathan Bauman dan Elias Alderete.
"APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) dan APSSI (Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia) juga sudah menjalin komunikasi dengan PSSI tentu saja untuk menentukan berapa besaran rasionalisasi kontrak saat Liga 1 2020 dilanjutkan," ujar Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kalau klub sendiri menginginkan sekitar 50 persen dari kontrak normal sebelumnya," Ruddy melanjutkan.
PSSI sempat mengagendakan kompetisi berlanjut tanggal 1 Juli ketika itu. Namun kemudian berubah usai virtual meeting edisi kedua dan memutuskan lanjutan Liga 1 2020 kemungkinan besar akan digelar September.
Dalam virtual meeting edisi kedua juga merencanakan kenaikan subsidi tim-tim Liga 1 dari Rp520 juta menjadi Rp800 juta.
Arema sendiri menilai dalam kondisi normal pun kenaikan dana komersil sebesar Rp800 juta masih kurang.
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Bisa Latihan Lagi Jika Publik Malang Raya Beri Dukungan
"Renegosiasi kontrak untuk pemain dan pelatih juga sudah secara umum atau informal dibahas saat ada keputusan subsidi naik. Kami juga telah sampaikan rencana renegosiasi kontrak ini secara informal kepada para pemain dan pelatih," tutur Ruddy.
"Kami yakin mereka juga memaklumi kondisi saat ini. Di antara mereka sudah ada yang menjawab great and clear. Namun pada intinya renegosiasi kontrak mengusung semangat kembalikan industri sepak bola setelah terhenti karena dampak kondisi force majeure wabah virus corona," Ruddy Widodo menandaskan.