- Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, mempunyai andil krusial dalam karier Yanto Basna di Liga Thailand.
- Victor Igbonefo menjadi orang yang meyakinkan Yanto untuk bermain di Liga Thailand pada 2018.
- Selain itu, Igbonefo juga selalu memberikan masukan kala Yanto Basna menghadapi kesulitan.
SKOR.id - Yanto Basna, pemain PT Prachuap FC di Thai League 1, mengungkapkan peran bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, dalam kariernya.
Yanto Basna sempat ragu menerima tawaran bermain di Liga Thailand. Saat pertama dipinang tim luar negeri pada 2018, usia Yanto baru 22 tahun.
Ditambah lagi Yanto yang pernah bermain di Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC belum punya pengalaman main di luar Indonesia.
Berita Yanto Basna Lainnya: Yanto Basna Sebut Shin Tae-yong Sosok Tepat untuk Timnas Indonesia
Kala itu ada pula tim Malaysia yang meminati servis Yanto Basna. Pilihan bermain di Thailand atau Malaysia membuat Yanto bimbang.
Pemain kelahiran Sorong, Papua, itu kemudian meminta masukan dari seniornya, Victor Igbonefo.
Igbonefo yang lebih tua 10 tahun dari Yanto sudah pernah merasakan atmosfer Liga Thailand bersama Chiangrai United pada 2012.
Selain itu, pemain naturalisasi Indonesia itu juga sempat membela PTT Rayong pada musim 2019.
Igbonefo lantas menyarankan Yanto untuk mencoba peruntungan di Negeri Gajah Putih alih-alih hijrah ke Malaysia.
"Dulu sebelum memutuskan ke Thailand, saya sempat berbicara dengan Victor Igbonefo. Saya minta pendapat Liga Thailand atau Liga Malaysia," kata Yanto dalam video wawancara bersama Bayu Eka Sari, mantan penerjemah timnas Indonesia.
"Victor bilang coba saja ke Thailand. Liga Thailand lebih bagus. Ya sudah, dari situ saya coba ke Thailand," ia menambahkan.
Pemain timnas Indonesia itu akhirnya memutuskan bergabung dengan Khon Kaen FC. Namun, peran Igbonefo dalam karier Yanto tak berhenti sampai di situ saja.
Saat mengalami kesulitan ketika bermain di Thailand, Yanto kembali meminta pertimbangan dari Victor.
Bagi Yanto, sosok Victor lebih seperti guru yang mengajarkannya banyak hal.
"Saya mengibaratkan Victor seperti mentor. Saya selalu tanya dia. Saya menyampaikan situasi, lalu dia menjawab seperti apa yang harus saya lakukan. Dia kasih masukan," tutur Yanto.
"Sebelum saya berangkat ke Thailand, saya sudah banyak tanya ke Victor. Di sana ada 3 kelebihan yang dilatih yaitu passing control, tactical understanding, dan stratgey understanding. Apa yang dia omongkan memang terjadi," Yanto melanjutkan.
Kini Yanto telah tiga musim bermain di Thailand. Tiga musim pula pengidola Boaz Solossa ini berpindah tim.
Berita Yanto Basna Lainnya: Boaz Solossa Menjadi Inspirasi Yanto Basna dalam Sepak Bola
Setelah dari Khon Kaen, Yanto hengkang ke Sukhotai FC pada 2019. Mulai musim ini, Yanto pindah lagi ke Prachuap FC hingga Thai League 1 ditunda karena pandemi corona Maret lalu.
Yanto pun sempat mengutarakan keinginannya untuk meningkatkan karier selepas dari Thailand. Liga Jepang atau Korea Selatan menjadi yang diidam-idamkan bek 24 tahun itu.