- Pelatih Persela Nil Maizar tak ingin berandai-andai terkait nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan menunggu PSSI.
- Meski manajemen Persela memilih pro kubu 12 klub yang menolak kompetisi dilanjutkan, PSSI belum membuat keputusan.
- Nil Maizar selaku pelatih Persela meminta semua pihak menanti keputuan PSSI yang terbaik.
PADANG – Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar tak ingin berandai-andai terkait nasib kelanjutan Liga 1 2020 pascadigelarnya virtual meeting antara PSSI dengan 18 klub, 27 Mei 2020.
Sekalipun, manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut lebih memilih pro kubu 12 klub yang menolak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19.
“Sikap saya soal bagaimana nasib kompetisi Liga 1 2020, menunggu keputusaan terbaik saja dari PSSI,” ujar Nil Maizar, kepada Skor.id via WhatsApp.
Kalau menurut Skorer gimana nih soal rumor Febri ke Thailand?— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 1, 2020
"Saya pikir PSSI tidak sendiri, karena mereka juga tentu akan berkoordinasi dengan pemerintah atau BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)."
"Sebab, ini menyangkut pandemi global dan kondisi force majeur wabah virus corona," ucapnya.
Menurut Nil, sekalipun nantinya dari status darurat menjadi fase ''new normal'', tetap terbaik jika sama-sama menunggu keputusan PSSI.
"Saya tak ingin berandai-andai dululah, sekarang mending wait and see saja," kata Nil Maizar.
Terkait lima tim sepakat kompetisi dilanjutkan dan 12 lain memilih sebaliknya, serta satu yang abstain, Nil menilai itu lebih kepada argumen dan alternatif masing-masing klub.
Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat, 2 Januari 1970 tersebut pun meminta semua pihak menanti keputuan PSSI.
PSSI ditegaskan Nil pasti tengah mencari solusi terbaik tentang kelanjutan kompetisi musim ini bersama pihak-pihak terkait.
“Masalah penanganan wabah virus corona oleh pemerintah dan BPNB kan merupakan kepentingan untuk bangsa dan negara," ujar Nil.
"Nantinya, apa keputusan PSSI tentang kompetisi musim 2020 ya buat saya yang terbaik saja."
"Tidak mudah bagi PSSI membuat keputusan di tengah pandemi global wabah virus corona. Sebab akan berkaitan dengan pihak-pihak dan sisi lainnya," katanya.
Mantan fullback kanan AC Sparta Praha pada Czechoslovak First League pada awal 1990-an tersebut menegaskan, keputusan PSSI layak ditunggu.
Berita Persela Lainnya: Kapten Persela Lamongan: Godaan dari Klub Lain Selalu Ada Tiap Musim
Berita Persela Lainnya: Kapten Persela Lamongan Bicara Pemain Liga 1 Paling Merepotkan