- Persib Bandung menjadi tim yang tak menggelar latihan daring bersama-sama.
- Menurut Robert Alberts, latihan daring tak memungkinkan karena pemain Persib tersebar hingga ke luar negeri.
- Meski menjalani latihan sendiri-sendiri, para pemain tetap profesional menjalankan tugasnya.
SKOR.id - Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menjelaskan alasan mengapa timnya tak pernah menggelar latihan daring seperti kebanyakan klub.
Sudah lebih dari dua bulan para pemain Persib Bandung menjalani latihan mandiri di masa penangguhan kompetisi Liga 1 2020 akibat wabah virus corona.
Meski begitu, klub berjulukan Maung Bandung itu belum pernah menjalani latihan bersama secara daring.
Berita Persib Lainnya: Bercanda dengan Kucing Obat Galau Bek Persib Putri
Padahal, sejumlah kesebelasan kerap membagikan momen latihan bersama para pemain dan tim secara daring.
Bayern Munchen dan Liverpool merupakan dua contoh kesebelasan yang cukup sering membagikan momen tersebut di media sosial klub.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengungungkapkan alasannya tidak menggelar latihan bersama secara daring.
Dikatakan Robert, dirinya kesulitan untuk menentukan waktu berkumpul anak asuhnya karena perbedaan waktu.
Pasalnya, tidak semua pemain menetap di Bandung. Sejumlah pemain memilih pulang ke kampung halamannya masing-masing di luar Bandung.
Tak terkecuali pemain asing, tiga dari empat pemain asing yang dimiliki Persib, memilih menghabiskan masa libur karena penangguhan kompetisi di negara mereka.
Hanya Nick Kuipers, bek asal Belanda, yang memilih menetap di Bandung.
"Kami tidak melakukan itu (latihan online) karena kami hidup di Indonesia dan tinggal di beberapa bagian waktu. Ada perbedaan jika kamu tinggal di Ternate dengan tinggal di Pekanbaru," ucap Robert, Minggu (31/5/2020).
"Kami juga punya pemain yang kini tinggal di Swedia, Brasil, dan Belanda. Jadi waktunya pasti sangat berbeda," kata Robert.
Kendati demikian, program latihan mandiri yang dijalani Supardi Nasir dkk berlangsung baik.
Robert menuturkan, tim pelatih tetap bisa memantau perkembangan dari hasil latihan yang dijalani pemain.
Semua pemain diwajibkan untuk mendokumentasikan kegiatan latihan mandiri mereka kepada tim pelatih.
Dari sana, tim pelatih bisa melihat bagaimana efektivitas program latihan yang sudah dijalani pemain.
"Pemain memberikan laporan dan semua melakukan programnya. Itu bagus di samping mereka juga mempunyai program sendiri dan saya bisa katakan itu mendorong rasa tanggung jawab dari pemain," ujar Robert.
Para pemain Persib sudah kembali menjalani latihan mandiri pada 27 Mei lalu.
Sebelumnya, mereka sempat diberikan libur selama empat hari guna merayakan hari raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Robert mengatakan, setelah libur lebaran, kondisi fisik pemainnya masih berada dalam level ideal.
Hal tersebut pun berlaku pada berat badan pemain. Menurut dia, pemain tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Berita Persib Lainnya: Hormati Usul Persib dan Persija tapi Djanur Tetap Pilih Liga 1 Dihentikan
"Kami sudah berbicara dengan semua yang semuanya dalam kondisi yang bagus. Kami sudah melakukan pengukuran berat badan, tapi tentu kami merahasiakannya karena (data) itu hanya untuk kami saja," tutur pelatih asal Belanda itu.
"Tapi semuanya masih dalam rentang yang sesuai dengan yang apa kami targetkan kepada pemain. Jadi semua terlihat bagus dan semua terlihat termotivasi untuk memulai lagi latihan mandiri," Robert menegaskan.