- Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya, mendukung rencana Liga 1 dan Liga 2 digulirkan dengan prosedur new normal.
- I Made Pasek Wijaya menyebut penerapan new normal jadi opsi terbaik untuk Liga 1 dan Liga 2 supaya bisa dilanjutkan.
- Jika kompetisi di level senior bisa dilaksanakan, I Made Pasek Wijaya berharap kompetisi junior juga bisa berjalan.
SKOR.id - Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya, ikut mendukung rencana PSSI dan PT LIB gelar kompetisi dengan prosedur new normal.
Pasalnya, hal itu merupakan cara terbaik jika ingin melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara.
Di samping itu, pelatih 50 tahun tersebut juga memuji langkah yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia dalam upaya memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Berita Bali United Lainnya: Gelandang Bali United Latihan Dua Kali Lebih Keras demi Bakar Opor Lebaran
Di ranah sepak bola, beberapa pihak menilai penerapan new normal dianggap sebagi langkah tepat demi menjaga kualitas sepak bola Indonesia dan membuka lapangan kerja untuk pelaku sepak bola.
Namun demikian, sejumlah pihak juga berpendapat berbeda, karena langkah ini dianggap berbahaya karena menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
"New normal tentu sudah jadi pilihan terbaik bagi pemerintah di mana itu akan memulihkan aktivitas masyarakat dan ekonomi secara perlahan," kata I Made Pasek Wijaya.
"Untuk sepak bola, new normal pun hal yang baik karena kita sedang dalam masa pemulihan dari situasi pandemi saat ini," ia menambahkan.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa keselamatan pemain dan orang-orang yang terlibat dalam pertandingan dan latihan harus tetap diperhatikan.
Pelatih kelahiran Denpasar, Bali, itu pun menyebut protokol kesehatan yang dirancang harus jelas dan sesuai dengan aturan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Ia pun yakin hal itu dapat diterapkan agar Liga 1 dan Liga 2 dapat digulirkan seperti sejumlah liga di Eropa yang mulai bergulir kembali.
"Untuk kompetisi menurut saya memungkinkan untuk dilanjutkan, tetapi tetap berpegang pada protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," kata I Made Pasek Wijaya.
Berita Bali United Lainnya: Stefano Cugurra Pantau Aktivitas Pemain Bali United Via Medsos
"Kita bisa berkaca pada kompetisi yang dilakukan beberapa negara Eropa yang sudah mulai bergulir di tengah pandemi," ayah bek Bali United, Made Andhika, tersebut menambahkan.
Jika kompetisi di level senior dapat dijalankan oleh PSSI dan PT LIB, I Made Pasek Wijaya pun berharap kompetisi junior juga tetap dijalankan oleh PSSI.