- PT LIB mengklaim sudah mendapat izin melanjutkan kompetisi dari Kemenpora.
- Restu dari Kemenpora soal masa depan kompetisi didapat PT LIB demi persiapan timnas Indonesia.
- Segala rencana terkait laga lanjutan nanti juga sudah disiapkan PT LIB dengan berkoordinasi dengan Kemenpora.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi mengklaim sudah mendapat izin dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Belakangan, kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi virus corona memang sedang intens dibahas, dengan segala opsi di dalamnya.
Liga 1 dan Liga 2 yang dijeda sejak Maret 2020 memiliki kemungkinan dilanjutkan dengan berbagai persyaratan. Meski, ada pula wacana tidak dilanjutkan lagi.
Berita PT LIB Lainya: Mengaku Untung, Direktur Bisnis PT LIB Sanggup Naikkan Subisidi
Sebagai operator kompetisi, PT LIB tentu harus bersiap dengan segala kemungkinan. Terkini, mereka mengklaim sudah diizinkan pemerintah untuk lanjutkan kompetisi.
"Sudah ada lampu hijau dari Kemenpora," ucap Rudy Kangdra, Direktur Bisnis PT LIB, Kamis (28/5/2020), seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Malaysia, Pamer Mobil Mewah Seharga 2 Miliar
"Karena, kami harus menghitung juga bagaimana menunjang penampilan timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia U-20 2021," ia melanjutkan.
Menurut Rudy, restu didapatkan dari Kemenpora karena jika kompetisi terus berhenti, maka tidak ada aktivitas pemain.
Padahal, aktivitas dalam kompetisi tersebut tentu menjadi bagian persiapan timnas Indonesia.
Oleh karena itu, PT LIB sudah menyiapkan prosedur, protokol kesehatan, dan strategi kompetisi yang bisa diterapkan di tengah pandemi virus corona.
Dalam penyusunan sejumlah rencana itu, operator kompetisi juga melibatkan pemerintah, seperti melalui Kemenpora dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau
"Kami sudah memiliki rencana dan sejumlah opsi. Lalu, koordinasi kami dengan pemerintah mencakup semua hal," kata Rudy.
"Kami akan menyesuaikan dengan regulasi pemerintah dan kebijakan seperti mengenai perizinan," ia menambahkan.
Lebih lanjut, jika Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 kembali dilanjutkan, maka laga akan berlangsung tanpa penonton di stadion. Tetapi, kondisi itu bisa berubah melihat situasi.
Adapun keputusan terkait masa depan kompetisi berada di tangan PSSI, yang menyebut akan melihat kelanjutan status darurat bencana dari pemerintah.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand