- Pemain PSIS Semarang, Joko Ribowo, ingin terjun ke bisnis peternakan hewan selama pandemi virus corona.
- Joko Ribowo bahkan sudah mempersiapkan kandang kambing di belakang rumahnya di Pati, Jawa Tengah.
- Namun, kiper PSIS ini ingin belajar banyak lebih dulu sebelum memulai dan merintis usaha ternak kambing ini.
SKOR.id - Fakta bahwa kompetisi musim 2020 belum jelas nasib kelanjutannya membuat para pelaku sepak bola di Indonesia harus kreatif mencari jalan produktif.
Ini juga yang membuat kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, mulaibersiap merintis bisnis untuk menstabilkan penghasilannya selam masa sulit.
Berita PSIS Lainnya: Ekonomi Masyarakat Masih Lesu, PSIS Semarang Berharap Kompetisi Setop
Mantan kiper Arema FC ini tengah mempersiapkan bisnis kambing. Ya, Joko ingin budidaya kambing sebagai aset masa depan, seperti biaya pendidikan anak.
Kiper berpostur tinggi besar ini bahkan sudah menyiapkan kandang-kandang kambing di belakang rumahnya di Desa Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ini berarti, kiper yang akrab disapa Jokri ini hanya tinggal mengisi kambing-kambing dan siap untuk dijalankan bisnis ternak kambingnya.
“Iya mas, masih bertahap untuk mencari momen yang pas untuk memulainya. Kandangnya sudah siap,” kata Joko Ribowo kepada Skor.id, Selasa (26/5/2020).
Meski demikian, dia mengaku harus belajar banyak lebih dulu dari yang berpengalaman sebelum memulai dan merintis usaha ternak kambingnya ini.
“Saya enggak berani langsung banyak-banyak. Nanti kalau cocok baru ada peningkatan (jumlah kambing yang diternak),” ucapnya percaya diri.
Mengenai ide ternak kambing ini, datang setelah dia belajar dari ayahnya yang sudah memelihara kambing sejak ia masih kecil.
Untuk jenis kambingnya yang akan diternak nanti adalah jenis Etawa dan Randu (persilangan jenis Jawa dan Etawa).
Berita PSIS Lainnya: PSIS Semarang Dapatkan Komitmen dari Salah Satu Sponsor di Tengah Pandemi Covid-19
Adapun Joko bergabung bersama PSIS sejak musim 2018. Kiper berusia 31 tahun ini saling mengisi dengan kiper senior Mahesa Jenar lainnya, Jandia Eka Putra.
Tak heran jika kedua kiper ini bisa dikatakan hampir selalu bergantian. Hanya saja pada 2020 ini, tiga pertandingan awal Liga 1, Joko Ribowo belum dapat kesempatan.