- Kurnia Meiga Hermansyah mundur 24 September 2017 setelah sembilan tahun mengawal gawang Arema (2008-2017)
- Pemegang rekor menit bermain tertinggi tim Singo Edan dalam 10 tahun terakhir
- Rachmad Darmawan menyebut Kurnia Meiga kiper baik di Indonesia dan sulit tergantikan dalam waktu yang lama.
SKOR.id - Kurnia Meiga Hermansyah di bawah mistar sangat sulit tergantikan sejak mundur 24 September 2017 lalu, setelah sembilan tahun mengawal gawang Arema FC.
Bahkan, dalam 10 tahun terakhir (2009-2019), rekor menit bermain tertinggi Tim Singo Edan masih ia pegang, yakni 2.963 menit dalam 33 kali turun plus dua kartu kuning.
Torehan Kurnia Meiga Hermansyah untuk satu musim kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu terbilang fantastis yang sulit dilakukan untuk ukuran seorang kiper.
Berita Liga 1 Lainnya: Robert Rene Alberts Tunggu Aturan Resmi Berpergian Lokal dan Internasional
Pada Indonesia Super League (ISL) 2013, saat Arema ditangani Rahmad Darmawan, kiper kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990, itu 33 kali menjadi starter dari total 34 laga timnya.
Kurnia Meiga Hermansyah hanya sekali absen karena cedera ringan tangan saat Arema ditekuk tamunya, Persipura Jayapura, 1-2 pada 12 Mei 2013 di Malang.
Sebagai starter, ia hanya sekali digantikan oleh almarhum kakaknya, Ahmad Kurniawan, saat timnya membungkam Persepam-Madura Utama, 4-2, (28/02/2013) di Malang.
Rekor minutes played tertinggi Kurnia Meiga hanya bisa didekati oleh geladang serang Arema FC pada Liga 1 2019, Makan Konate.
Menempati posisi kedua, pemain asal Mali tersebut mencetak catatan durasi waktu 2.962 menit atau selisih satu menit di bawah Meiga.
Konate juga membukukan 33 kali bermain sebagai starter, dan sekali absen karena akumulasi tiga kartu kuning.
Konate sekali digantikan oleh Vikriyan Akbar Fatoni, ketika Arema dilindas Barito Putera, 0-3, pada 22 Desember 2019 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan.
Peringkat ketiga diduduki Roman Chmelo. Dalam 33 laga pada ISL 2009-2010, playmaker asal Slovakia itu mencatat durasi 2.925 menit.
Posisi keempat ditempati center back dan kapten Arema FC pada ISL 2011-2012, Pierre Patrick Seme (Kamerun), yang bermain selama 2.865 menit dalam 32 laga.
Victor Chukwuekezie Igbonefo berada di urutan kelima. Bek tengah kelahiran Lagos, Nigeria, itu mencatat minutes played 2.836 dalam 32 pertandingan ISL 2013.
Berita Liga 1 Lainnya: Cerita Lebaran Gelandang Bali United yang Tak Bisa Mudik ke Tarakan
“Kurnia Meiga jadi jawaban sektor penjaga gawang masa depan timnas Indonesia setelah era Hendro Kartiko dan Markus Horison," ujar Rachmad Darmawan kepada Skor.id.
Rachmad Darmawan menambahkan, Kurnia Meiga beruntung dikaruniai postur yang ideal (tinggi 187 cm dan berat 75 kg), refleks dan reaksi yang bagus, serta tenang.
Kurnia Meiga, menurut Rachmad, juga memiliki kaki yang kuat dan mampu memainkan bola pendek dengan operan yang terukur.
"Saya pikir Kurnia Meiga akan sulit tergantikan dalam waktu yang lama kalau kondisinya fit," ucap Rachmad.
"Dia membuktikan mulai SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang dan 2013 di Myanmar serta di Timnas Indonesia senior, posisi dia tidak dan sulit tergantikan."
Rachmad Darmawan bahkan berani menilai Kurnia Meiga sebagai penjaga gawang berkualitas dan terbaik dalam banyak sisi di Indonesia, bahkan Asia.
25 Pemain Arema FC dengan Menit Bermain Terbanyak pada Periode 2009-2019
1. Kurnia Meiga (main 33; 2.963 menit; ISL 2013)
2. Makan Konate (33; 2.962; Liga 1 2019)
3. Roman Chmelo (33; 2.925; ISL 2009-2010)
4. Pierre Patrick Seme (32; 2.865; ISL 2011-2012)
5. Victor Igbonefo (32; 2.836; ISL 2013)
6. Johan Ahmad Alfarizi (31; 2.789; Liga 1 2018)
7. Muhammad Ridhuan (33; 2.778; ISL 2009-2010)
8. Raphael Maitimo (31; 2.754, ISC A 2016)
9. Johan Ahmad Alfarizi (32; 2.753; ISC A 2016)
10. Hamka Hamzah (30; 2.700; ISC A 2016)
11. Dendi Santoso (31; 2.683; Liga 1 2018)
12. Pierre Beyaka Njanka (31; 2.654; ISL 2009-2010)
13. Cristian Gonzales (32; 2.582; ISL 2013)
14. Arthur Cunha da Rocha (29; 2.566; Liga 1 2018)
15. Hendro Siswanto (29; 2.563; Liga 1 2019)
16. Dendi Santoso (29; 2.559; Liga 1 2019)
17. Thierry Gathuessi (29; 2.539; ISL 2013)
18. Noh Alam Shah (30; 2.529; ISL 2009-2010)
19. Johan Ahmad Alfarizi (30; 2.511; Liga 1 2017)
20. Benny Wahyudi (29; 2.508; ISL 2009-2010)
21. Arthur Cunha da Rocha (28; 2.501; Liga 1 2019)
22. Cristian Gonzales (28, 2.479; ISC A 2016)
23. Goran Gancev (29; 2.437; ISC A 2016)
24. Ferry Aman Saragih (30; 2.432; ISL 2011-2012)
25. Keith Kayamba Gumbs (30; 2.431; ISL 2013)
Lihat postingan ini di Instagram