- Pemain sayap Tiga Naga, Dominikus Romualdus Lede, memiliki beragam aktivitas untuk mengisi libur kompetisi.
- Roni Lede biasa membantu orang tuanya berjualan beras dan mengurus kuda pacu.
- Selain itu Roni Lede juga rajin berolahraga untuk menjaga kebugarannya sebagai pesepak bola.
SKOR.id - Pemain sayap tim Liga 2 2020 AA Tiga Naga, Dominikus Romualdus Lede, memiliki beragam aktivitas selama libur kompetisi, mulai dari jualan beras, mengurus kuda pacu, hingga bermain cabang olahraga lain.
Pemain yang akrab disapa Roni Lede ini menjelaskan, hari-harinya selama libur memang dipenuhi aktivitas dan tak hanya bersantai-santai.
Beberapa aktivitas tersebut mulai dari membantu orang tuanya yang memiliki usaha distributor beras di Sumba Barat Daya, NTT, mengurus peliharaan kuda pacunya, berolahraga, menyalurkan hobi di cabang olahraga lain hingga pergi ke pantai untuk hiburan.
Berita Tiga Naga Lainnya: Tiga Naga Tolak Kompetisi Dilanjutkan meski Dengan Protokol Kesehatan
"Ya, orang tua pemasok beras dari luar daerah, lalu mendistribusikan ke agen-agen. Saya mengantar mama saya ke pasar, juga mencatat keluar masuk beras yang dijual, biasanya saya membantu orang tua ini sekitar 3-4 jam sehari, tapi tidak setiap hari," kata pemain bernomor punggung 11 ini, Rabu (20/5/2020).
Selain jualan beras, Roni juga sesekali mengurus kuda pacu peliharaannya karena masyarakat di daerahnya banyak memelihara kuda pacu untuk dilombakan.
"Rata-rata orang di sini punya dua kuda, mumpung libur, sesekali saya mengurusnya di kandang," ujarnya.
Tak hanya sepak bola, untuk menjaga kondisi fisiknya selama libur, Roni juga rutin berolahraga badminton pada malam hari, bola basket pada akhir pekan, dan juga tenis meja di rumahnya sendiri di sela waktu.
"Selebihnya kalau ingin menghibur diri saya pergi jalan-jalan ke pantai, karena di sini belum diberlakukan PSBB, kondisi masih aman," ucap eks PSM Makassar U-19 ini.
Roni mengatakan, untuk program latihan dari AA Tiga Naga tetap dijalaninya setiap hari.
Berita Tiga Naga Lainnya: Kagumi Soekarno, Striker AA Tiga Naga Ini Jadi Kutu Buku Saat Libur
Bahkan untuk latihan fisik ini dirinya mengalokasikan waktu selama lima jam latihan di gym.
"Selain program latihan yang diberikan pelatih, biasanya saya tambah lagi dengan latihan agility (kelincahan)," ucap pemain kelahiran Waitabula Sumba Barat Daya NTT, 19 Juni 1999, ini.